Dalam laporan tahunan yang komprehensif, De.Fi, sebuah aplikasi keamanan terkemuka, mengungkapkan bahwa sektor cryptocurrency menghadapi kerugian hampir $2 miliar pada tahun 2023. Angka ini, meskipun besar, menandai penurunan dari kerugian sebesar $4,2 miliar yang tercatat pada tahun 2022, menyoroti tantangan keamanan yang terus berlanjut di dunia ini.
Faktor Kunci di Balik Berkurangnya Kerugian Laporan ini menyebutkan bahwa penurunan kerugian ini disebabkan oleh beberapa faktor kunci. Protokol keamanan yang ditingkatkan, kesadaran yang lebih tinggi di komunitas crypto, dan penurunan umum dalam aktivitas pasar memegang peranan penting. Penurunan ini menjadi sangat signifikan mengingat adanya kehilangan sekitar $40 miliar dalam kejatuhan besar yang melibatkan entitas seperti Terraform Labs, Celsius, dan bursa FTX. Fase pasar beruang, dimana berbagai token alternatif mengalami penurunan substansial, juga berbarengan dengan penurunan ini.
Kerugian Khusus Blockchain Ethereum, blockchain terbesar dari segi pengguna aktif dan nilai yang terkunci, mengalami kerugian tertinggi, sekitar $1,35 miliar yang dicuri dalam sekitar 170 kejadian. Laporan tersebut menyoroti daya tarik Ethereum bagi pelaku jahat karena ekosistem yang luas dan proyek-proyek berprofil tinggi. Salah satu eksploitasi yang mencolok adalah serangan senilai $230 juta pada platform lintas rantai Multichain pada bulan Juli.
Jaringan BNB Chain juga menjadi sasaran, mengalami kerugian total $110,12 juta dalam 213 kejadian. Jaringan seperti zkSync Era dan Solana melaporkan kerugian sebesar $5,2 juta dan $1 juta, masing-masing.
Kerentanan Platform Terpusat Platform terpusat, termasuk bursa dan platform perdagangan, melaporkan kerugian signifikan, sekitar $256 juta dalam tujuh kasus. Kejadian besar termasuk serangan pada bulan November terhadap Poloniex yang dimiliki oleh Justin Sun, yang mengakibatkan kerugian sebesar $122 juta.
Metode Eksploitasi Paling Umum di Antara Hacker Laporan ini menyoroti metode eksploitasi paling umum. Eksploitasi kontrol akses adalah yang paling merugikan, menyumbang kerugian melebihi $852 juta dalam 29 kasus. Eksploitasi ini memanfaatkan kelemahan dalam kontrak pintar atau izin platform. Serangan pinjaman kilat dan penipuan keluar juga menyebabkan kerugian substansial, dengan yang pertama menyumbang $275 juta dalam 36 kasus dan yang terakhir sebesar $136 juta dalam 263 kasus.
Kesimpulan: Pertempuran Berkelanjutan untuk Keamanan Laporan De.Fi menggambarkan gambaran komprehensif dari lanskap crypto pada tahun 2023, menekankan perjuangan terus menerus industri ini melawan ancaman keamanan. Meskipun telah ada kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan langkah-langkah keamanan, sifat berkembang serangan crypto menunjukkan perlunya kewaspadaan konstan dan langkah-langkah proaktif untuk melindungi aset pengguna dan menjaga integritas ekosistem cryptocurrency secara lebih luas.