Konferensi tahunan Swell dari Ripple, yang diadakan tahun ini di Madinat Jumeirah, Dubai (8-9 November 2023), menjadi panggung bagi lebih dari 600 pemimpin sektor pembayaran, jasa keuangan, dan blockchain. Dalam tulisan blog tertanggal 8 Desember 2023, Ripple membagikan wawasan mendalam dari acara tersebut, menyoroti perkembangan lanskap bisnis kripto dan blockchain.
- Ripple Payments Mengembangkan Layanan untuk UMKM: Konferensi ini mencatat pengumuman penting dari Brendan Berry, Kepala Produk Pembayaran Ripple, tentang evolusi terbaru dalam Ripple Payments. Awalnya dikenal sebagai RippleNet, platform ini telah menjadi kunci dalam membantu lembaga keuangan dengan pembayaran lintas batas yang efisien. Ripple menekankan bahwa perluasan platform ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), sektor yang semakin memilih solusi blockchain untuk pembayaran B2B dan fungsi keuangan.
Ripple mencatat bahwa Ripple Payments yang baru dirancang ini ditujukan sebagai solusi yang ramah pengguna, siap pakai untuk bisnis global, terutama bermanfaat bagi UMKM dengan sumber daya dan pengetahuan kripto yang terbatas. Layanan ini, yang sekarang menjadi solusi pembayaran berlisensi dari ujung ke ujung di berbagai yurisdiksi AS, memberikan akses ke lebih dari 70 pasar pembayaran melalui satu koneksi, memanfaatkan berbagai aset seperti kripto, stablecoin, dan mata uang fiat untuk pengalaman pembayaran yang optimal.
- Dubai sebagai Pusat Kripto Global: Laporan dari Ripple mengungkapkan diskusi panel yang dipimpin oleh Saqr Ereiqat dari Crypto Oasis, yang mengakui peran pionir Dubai dalam ekonomi kripto global. Ripple menyampaikan kesepakatan panel bahwa adopsi awal teknologi blockchain oleh pemerintah Dubai membentuk dasar bagi statusnya saat ini sebagai pemimpin kripto. Panelis, seperti yang dilaporkan oleh Ripple, mengaitkan kesuksesan ini dengan inisiatif digitalisasi UAE dan posisinya yang strategis dalam wilayah MENA.
- Peran DIFC dalam Adopsi Blockchain: Ripple meliput sesi dengan Alya Al Zarouni, COO DIFC Authority, dan Presiden Ripple Monica Long. Ripple berbagi bahwa pembahasan berfokus pada kolaborasi DIFC dengan DFSA dalam mendorong adopsi blockchain di wilayah tersebut. Al Zarouni menyoroti pandangan DFSA tentang regulasi pintar, yang telah memainkan peran penting dalam memungkinkan blockchain dan aset digital seperti XRP berkembang di UAE.
- Blockchain dan Keberlanjutan: Artikel Ripple menyoroti pembahasan mengenai peran blockchain dalam keberlanjutan, terutama dalam keuangan iklim. Ripple melaporkan penekanan Al Zarouni pada fokus DIFC pada keberlanjutan dan blockchain selama percakapannya dengan Monica Long. Selain itu, Ripple menyebut referensi Saqr Ereiqat terhadap inisiatif Green Block, sejalan dengan posisi UAE sebagai pemimpin dalam keberlanjutan dalam teknologi, terutama dalam konteks COP28 yang akan datang di Dubai.