Serangan ransomware DopplePaymer dilaporkan menargetkan salah satu kontraktor NASA IT di Amerika Serikat. Ketika SpaceX dan NASA melakukan peluncuean roket pertama yang dioperasikan manusia pada 30 Mei. Cyber hack melakukan seranngan kepada kontraktor NASA IT.
Menurut sebuah posting blog oleh para hacker, geng itu berhasil menembus jaringan Digital Management Inc, atau DMI. Perusahaan ini menyediakan layanan IT dan keamanan cyber untuk beberapa perusahaan dan agen pemerintah Fortune 100.
Peretas DopplePaymer membocorkan hampir 20 file arsip milik NASA melalui portal yang dioperasikan oleh geng, termasuk dokumen SDM dan rencana proyek. Beberapa detail karyawan cocok dengan catatan LinkedIn publik.
Laporan tersebut mengklaim bahwa DopplePaymer berhasil mengenkripsi sekitar 2.853 server dan workstation selama serangan. I
Baru-baru ini, tiga universitas yang berbasis di AS menjadi target ransomware NetWalker. Serangan ransomware yang dilakukan terhadap penyedia pusat data yang berbasis di Texas, CyrusOne, oleh geng REvil.