Asosiasi Libra telah mengumumkan akan mengubah namanya menjadi : ‘Diem’ (istilah Latin arti dari “hari”). Hal ini dikarenakan tim sedang bersiap untuk potensi peluncuran stablecoin tunggal berdasarkan dolar pada tahun 2021. Organisasi ini telah memilih tim kepemimpinannya yaitu :
- Dahlia Malkhi sebagai chief technology officer
- Christy Clark sebagai chief of staff
- Steve Bunnell sebagai chief legal officer
- Kiran Raj sebagai wakil presiden eksekutif untuk pertumbuhan dan inovasi serta wakil penasehat umum.
Facebook meluncurkan Libra pada Juni 2019 setelah lebih dari setahun melakukan pengembangan dan penelitian secara rahasia. Pada saat itu, proyek membayangkan stablecoin yang didukung oleh mata uang fiat; yang dapat digunakan di seluruh dunia sebagai alat tukar.
Levey yakin regulator sedang mempersiapkan diri untuk proyek tersebut, terutama melalui perubahan.
Whitepaper yang direvisi juga mengurangi peran Facebook. Sementara dokumen asli yang dirilis pada Juni 2019 menyebutkan Facebook enam kali dan mengatakan bahwa “Facebook diharapkan untuk mempertahankan peran kepemimpinan hingga 2019,” dan mencatat penciptaan Novi, versi Desember 2020 hanya mengatakan, “Sementara tim Facebook memainkan peran kunci dalam pembuatan Asosiasi dan Libra Blockchain, mereka tidak memiliki hak khusus di dalam Asosiasi. ”
Launching koin
Libra siap meluncurkan stablecoin pertamanya, “Diem dollar,” setelah entitas baru dilisensikan melalui Swiss Financial Market Supervisory Authority (FINMA). Financial Times pertama kali dilaporkan bahwa koin dolar bisa diluncurkan pekan lalu.
Levey menolak untuk memberikan kerangka waktu, mencatat bahwa FINMA akan membuat keputusan pada waktunya sendiri.
Libra awalnya berencana untuk diluncurkan pada paruh pertama tahun 2020, tetapi kendala regulasi mempersulit upaya ini.
Organisasi ini masih terlibat dengan regulator di seluruh dunia untuk mengklarifikasi seberapa luas setiap token dapat beredar dan mata uang fiat mana yang akan dipatok oleh koin berikutnya. Levey mengatakan sejumlah faktor akan menjadi pertimbangan tersebut, termasuk tingkat kenyamanan regulator.
Proyek ini siap diluncurkan pada tingkat teknis, meskipun pengembang terus menguji dan mengulang desainnya, kata Levey. Dan sementara proyek telah berkembang dalam lingkup sejak peluncurannya, ia masih menggunakan blockchain.
Pengiriman uang internasional dan pembayaran pedagang masih menjadi dua kasus penggunaan utama yang sedang diincar oleh proyek saat ini.
