Merahnya market akibat harga Bitcoin turun drastis ternyata melatarbelakangi turunnya harga-harga coin di market hingga mengakibatkan terjadinya liquid di market future secara besar-besaran.

Larry Cermak, seorang researcher di situs The Block Crypto melaporkan dalam Tweet-nya bahwa dana sebesar $2.6 miliar yang ada di beberapa market mengalami liquid dalam kurun waktu satu jam.

Platform ByBit mengalami liquid dengan angka paling besar bahkan saat ini sudah mencapai angka $958.33 juta. Hal ini jelas dapat terjadi mengingat ByBit merupakan market yang fokus di trading future tidak seperti Binance yang juga membagi fokus di spot. Lalu, apa itu liquid dan bagaimana liquid bisa merugikan beberapa pengguna future?

Sebenarnya liquid memang hal yang wajar terjadi di dunia future. Liquid adalah sebuah reaksi di mana para trader salah analisa terhadap coin yang dibeli maka mereka mengalami kerugian atau kehabisan deposit. Dengan harga Bitcoin yang tengah turun drastis, maka coin-coin lain pun otomatis ikut turun harga, bahkan di angka penurunan yang lebih besar dibanding penurunan harga Bitcoin.

Tidak heran jika likuid terjadi secara besar-besaran karena hal ini memang dilatarbelakangi oleh induk dari seluruh coin-coin (Bitcoin) yang tengah turun harga. Jika kamu baru saja nge-long (buy coin secara besar-besaran di future), coin apa pun yang kamu beli di beberapa jam terakhir sebelum kabar duka ini turun, maka kamu termasuk yang kena liquid. Jika masuk ke trading spot saja tidak dianjurkan menggunakan uang panas, apalagi trading future? Jangan lupa untuk selalu manage risiko keuangan kamu ya Sobat Cryptoiz!