Meskipun bursa terdesentralisasi (DEXs) telah menjadi pemain kunci dalam ekosistem kripto, laporan terbaru menunjukkan pergeseran signifikan dalam porsi pasar mereka dibandingkan dengan bursa terpusat (CEXs). Menurut analisis terbaru dari firma analisis kripto Kaiko, volume perdagangan DEX mengalami peningkatan yang mencolok pada bulan November, mencapai angka $29 miliar.
Peningkatan ini menandai pemulihan dari titik terendah multi-tahun yang terjadi pada bulan September, meskipun tetap jauh di bawah rekor tertinggi sekitar $124 miliar yang tercatat pada Mei 2021, menurut Kaiko.
Dinamika Pergeseran Pangsa Pasar Kripto: DEX Vs. CEX Peningkatan volume perdagangan DEX, meskipun besar, tampaknya kurang dipengaruhi oleh platform besar seperti Uniswap dan Curve di blockchain Ethereum, serta PancakeSwap di BNB Chain, yang menunjukkan pertumbuhan yang relatif stabil.
Dinamika fluktuatif antara bursa terdesentralisasi dan terpusat terlihat dalam data pangsa pasar. Pada November 2020, industri kripto mencapai puncak minat publiknya dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi), dengan DEXs merebut 10% pangsa pasar dari volume pertukaran keseluruhan.
Namun, angka ini mengalami penurunan stabil, turun dari 5% pada Januari 2023 menjadi hanya 3% pada November tahun yang sama. Penurunan pangsa pasar ini menjadi lebih jelas saat meneliti bursa-bursa tertentu.
Sebagai contoh, Uniswap, DEX terbesar, memiliki pangsa pasar sekitar 40% dibandingkan dengan Coinbase, CEX terkemuka. Perbandingan ini, sementara menunjukkan signifikansi Uniswap, juga menyoroti kesenjangan yang masih ada antara model pertukaran terdesentralisasi dan terpusat.
Sementara itu, pangsa pasar spot Binance turun dari 55% pada awal tahun menjadi 30,1% bulan ini, menurut CCData.
Penurunan Pangsa Pasar Binance dan Pengawasan Intensif DOJ Penurunan pangsa pasar spot Binance adalah faktor penting yang perlu diperhatikan. Perubahan ini tampaknya terutama dipicu oleh tantangan regulasi dan masalah hukum yang dihadapi oleh CEO sebelumnya, Changpeng Zhao.
Baru-baru ini, Departemen Kehakiman AS (DOJ) memperoleh pengawasan yang luas atas Binance setelah penyelesaian sebesar $4,3 miliar. Mantan Kepala Penegakan Internet SEC, John Reed Stark, menjelaskan perkembangan ini dalam sebuah posting, mencatat bahwa pemerintah AS sekarang memiliki kendali signifikan atas operasi Binance.
Tingkat pengawasan ini, yang dijelaskan sebagai tanpa preseden, berarti bahwa Binance diwajibkan untuk mengimplementasikan langkah-langkah kepatuhan yang ketat di seluruh kebijakan, prosedur, dan kontrol internalnya, memengaruhi hubungan baik pelanggan maupun pihak ketiga.
