Faruk Fatih zer CEO Thodex (exchange yang bangkrut pada April 2021) melarikan diri setelah diduga melakukan penipuan senilai $2 miliar (Rp 30 triliun). Ia dilaporkan oleh 400.000 trader, dan akhirnya kini telah ditangkap di Albania.
Awalnya, ia menghentikan penarikan, mengklaim gangguan teknis, tapi kemudian ia mengaku sistemnya terkena serangan siber. Kemudian, muncul laporan perusahaan tersebut melakukan penipuan.
Penangkapan tersebut menjadi salah satu tindakan hukum paling sensasional di industri aset digital. Pada April 2022, jaksa di Turki meminta pengadilan untuk menghukum buronan itu dengan 40.564 tahun penjara.
Sebelum dia melarikan diri ke Albania, Faruk diketahui telah mentransfer $125 juta dalam bentuk Bitcoin ke Kraken. Namun, Faruk berpura-pura menyesal di depan umum, bahkan mengklaim dia akan melakukan bunuh diri.