OpenAI sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan dana dengan valuasi lebih dari $100 miliar. Dokumen menunjukkan pemegang saham berencana menjual saham yang akan menaikkan nilai perusahaan menjadi $103 miliar.
OpenAI sedang melakukan diskusi untuk melakukan suntikan modal baru, yang terbersar dalam setahun dengan valuasi yang akan melebihi $100 miliar. Thrive Capital juga akan menginpestasikan $1 miliar, dan juga Microsoft diperkirakan juga akan berpartisipasi. pada pemutaran pendaan ini yang akan menjadi yang terbesr sejak investasi Microsoft $10 miliar pada Januari 2023, berpotensi menaikkan nilai OpenAI menjadi sekitar $103 miliar.
Dokumen tersebut juga menunjukkan, setiap investasi baru di perusahaan tersebut kemungkinan akan menilai OpenAI pada harga ini atau lebih tinggi, tidak termasuk dana baru yang dihasilkan dari penggalangan dana tersebut.
Pada bulan Februari, OpenAI menandatangani kesepakatan yang memungkinkan karyawannya menjual saham mereka di perusahaan tersebut. Penjualan tersebut menunjukkan bahwa OpenAI secara pribadi dinilai sekitar $86 miliar.
Profitabilitas OpenAI mengundang perhatian
Perusahaan AI terus menarik minat investor meskipun melaporkan pendapatan yang relatif kecil. Menurut laporan terbaru, OpenAI menghasilkan pendapatan tahunan sekitar $3,4 miliar.
Beberapa komentator telah mengkritik model bisnis OpenAI , dengan reporter teknologi Ed Zitron menggambarkan jalur OpenAI menuju keuntungan sebagai “tidak dapat dipertahankan” pada tanggal 2 Agustus.
Sumber: edzitron
Baca juga: Salah Satu Pendiri OpenAI Pindah ke Pesaing AI Anthropic
Agar openAI tetap hidup setelah tahun 2026, Ia mengatakan perusahaan tersebut perlu mengumpulkan dana lebih banyak daripada perusahaan rintisan mana pun dalam sejarah.
Komentar zitron itu muncul menyusul laporan terbaru menyebutka openAI dapat kehilangan dana $5 miliar pada tahun 2024, yang menempatkan perusahaan pada risiko kehabisan uang tunai dalam waktu 12 bulan. Penting untuk dicatat bahwa investor OpenAI tidak memiliki ekuitas swasta apa pun, karena perusahaan rintisan tersebut secara teknis masih merupakan organisasi nirlaba .
Namun, investor malah menaruh uangnya di anak perusahaan OpenAI yang mencari laba (OpenAI LP) dan kemudian berhak atas bagian laba entitas tersebut setelah mencapai batas yang telah ditentukan sebelumnya.
Berita tentang potensi putaran pendanaan baru muncul di tengah semakin kompetitifnya lanskap perusahaan AI.
Google telah menghabiskan miliaran untuk meluncurkan produk AI-nya sendiri Gemini , versi terbaru dari asisten chatbotnya yang awalnya dikenal sebagai Bard.
Google dan Amazon telah menginvestasikan $6 miliar ke perusahaan AI lain bernama Anthropic, yang berada di balik chatbot Claude . Pesaing lainnya, Meta, berada di balik Meta AI, yang menggunakan model bahasa besar sumber terbuka miliknya sendiri, Llama 3.1.
Kesimpulan Cryptoiz
OpenAI sedang bernegosiasi untuk putaran pendanaan terbesar dalam setahun, yang dapat menaikkan valuasi perusahaan menjadi sekitar $103 miliar. Thrive Capital akan menginvestasikan $1 miliar, dan Microsoft juga diperkirakan akan berpartisipasi. Meskipun pendapatan tahunan OpenAI sekitar $3,4 miliar, perusahaan ini menghadapi kritik terhadap model bisnisnya dan tantangan finansial ke depan. Sementara itu, lanskap kompetisi di sektor AI semakin ketat dengan investasi besar dari Google, Amazon, dan Meta.
