Marketplace NFT OpenSea digugat oleh satah satu penggunanya. Gugatan ini dilayangkan oleh salah satu pemilik NFT Bored Ap. Timothy McKimmy, pemilik salah satu koleksi NFT Bored Ape mendapati NFT-nya terjual di OpenSea tanpa sepengetahuannya dengan harga di bawah pasar.
Kabarnya McKimmy mengeklaim dirinya tidak mencantumkan NFT Bored Ape itu untuk dijual. Sehingga ia meyakini bahwa aset digital miliknya itu telah diretas dan dibeli dengan harga di bawah pasar yakni 0,01 ETH (26 dollar AS/Rp 370.000).
Dalam gugatannya Timothy McKimmy mengatakan OpenSea bertanggung jawab atas NFT yang hilang dari dompet kripto miliknya. NFT gambar kera tersebut adalah Bored Ape #3475 yang diklaim langka dan memiliki harga yang mahal. Disebut langka karena NFT itu adalah salah satu dari 10.000 NFT kera koleksi Bored Ape Yacht Club yang terkenal. Tingkat kelangkaannya disebut berada di posisi 14, sehingga lebih langka dari pada NFT Bored Ape yang belum lama ini dibeli Justin Bieber seharga 1,3 juta dollar AS (Rp 18,6 miliar).
Menurut McKimmy, OpenSea sebenarnya menyadari ada error pada platformnya, namun, tetap menjalankan perdagangan demi keuntungan. Masalah error itulah yang membuat NFT-nya hilang dari dompet kripto. Oleh karena itu McKimmy menuntut ganti rugi senilai 1 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 14,3 miliar.
“Kerentanan keamanan tergugat (OpenSea) memungkingkan pihak luar masuk secara ilegal melalui kode OpenSea dan mengakses dompet NFT penggugat untuk membuat daftar dan menjual NFT Bored Ape dengan fraksi harga sebenarnya (.01 ETH), Pada dasarnya, kerentanan OpenSea memungkinkan orang lain untuk masuk melalui kodenya dan mencuri NFT,” demikian keterangan dari gugatan yang dilayangkan di Pengadilan Distrik Texas.
Namun OpenSea hanya berkata mereka melakukan penyelidikan secara aktif tetapi tidak berhasil. Oleh karena itu dia membawa kasus ini ke jalur hukum agar OpenSea memperketat keamanan platformnya. “Alih-alih menyetop platformnya untuk memperbaiki dan mengatasi masalah keamanan ini, tergugat tetap terus beroperasi. Tergugat mempertaruhkan keamanan NFT pengguna dan dompet digital untuk terus mengumpulkan 2,5 persen dari setiap transaksi,” imbuh keterangan itu. Sejauh ini sendiri OpenSea belum memberikan tanggapan terkait gugatan yang dilayangkan oleh McKimmy.