Ghana, 20 Desember 2023 – Otoritas Regulasi Sekuritas Ghana (SEC) telah mengambil langkah signifikan dengan membentuk tim khusus untuk memperkuat kapasitasnya dalam mengawasi dan mengatur aset kripto. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap seruan International Organization of Securities Commissions (IOSCO) yang mengajak anggotanya untuk melindungi konsumen aset digital.
Menurut Daniel Ogbamey-Tetteh, Direktur Jenderal SEC Ghana, pengumuman ini dilakukan dalam rangka peringatan ulang tahun ke-25 komisi. Dalam laporan yang dirilis oleh BFT Online, SEC Ghana juga sedang berupaya meningkatkan kepercayaan pemilik modal dan pemegang aset kripto terhadap kinerja regulasinya.
Meskipun sebelumnya, SEC Ghana melalui wakil direktur jenderalnya telah memberikan peringatan kepada penduduk Ghana untuk menjauhi aset kripto karena tidak diatur oleh komisi, namun transaksi dan investasi dalam kriptokurensi terus berlanjut di antara penduduk Ghana. Hal ini mendorong regulator untuk mencari solusi guna melindungi para pengguna aset kripto.
Ogbamey-Tetteh menyampaikan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh SEC melibatkan investasi dalam pengembangan modal manusia serta implementasi program digitalisasi. “Kami telah memulai penerapan kerangka pengawasan berbasis risiko sebagai upaya untuk beralih dari pendekatan pengawasan yang berbasis kepatuhan,” ungkapnya.
Selain itu, direktur juga menyoroti upaya SEC dalam mengadopsi solusi teknologi regulasi (regtech) dan teknologi pengawasan (suptech) sebagai bagian dari strategi untuk menjaga keseimbangan antara mendukung inovasi keuangan dan menjaga integritas serta stabilitas pasar.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para pelaku pasar kripto di Ghana, sambil tetap mendukung perkembangan teknologi keuangan yang inovatif. Melalui langkah-langkah ini, SEC Ghana berharap dapat membangun kepercayaan masyarakat dan menciptakan landasan yang kokoh untuk pertumbuhan ekosistem aset kripto di negara tersebut.