Gengs, ada kabar heboh nih! Pemerintah Indonesia lagi serius banget pertimbangin buat blokir Telegram. Kenapa? Ternyata, ada beberapa alasan yang bikin mereka kepikiran untuk ambil langkah drastis ini.

Jadi ceritanya, pemerintah merasa Telegram kurang tegas dalam moderasi konten ilegal. Ada dugaan kalau Telegram terlibat dalam promosi judi online dan penyebaran pornografi. 😱 Gak cuma Telegram, Bigo Live juga kena imbasnya, karena aplikasi live-streaming ini juga dituduh melanggar aturan yang sama.

Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika, bilang kalau pihak berwenang sedang memantau dan mempertimbangkan pemblokiran kedua aplikasi ini. Keduanya sudah berjanji bakal memperbaiki moderasi kontennya, tapi sejauh ini, perubahan yang dilakukan belum memadai. 🕵️‍♂️

Menteri Budi juga menegaskan bahwa keputusan untuk memblokir Telegram dan Bigo Live masih memerlukan penelitian yang lebih mendalam. Jadi, kalau ada bukti yang cukup kuat terkait konten ilegal, pemblokiran bisa jadi langkah berikutnya. 💡

sumber : x (twitter)

Kalau Indonesia jadi blokir Telegram, bakal banyak pengguna yang kehilangan salah satu aplikasi pesan favorit mereka. Bayangkan aja, Indonesia termasuk negara dengan pengguna Telegram terbanyak di dunia! 😢

sumber : X (twitter)

Baca juga : Kenalan Sama Pavel Durov:”Dari Hacker Kampus ke Raja Aplikasi Telegram”.

Kesimpulan

Pemerintah Indonesia lagi serius banget ngelihat kemungkinan pemblokiran Telegram dan Bigo Live karena tuduhan konten ilegal. Keduanya harus segera memperbaiki moderasi kontennya, atau bisa-bisa kehilangan basis pengguna yang besar di Indonesia. Jadi, mari kita lihat bagaimana perkembangan selanjutnya!

Referensi: TheNewsCrypto