Temasek holdings, perusahaan investasi pemerintah milik negara Singapura, Temasek memutuskan untuk bergabung di Libra Association, organisasi yang menjalankan proyek mata uang digital Libra yang dipimpin oleh Facebook.
Libra Association mendapatkan anggota baru, yakni Temasek setelah beberapa waktu Shopify, Heifner International, Paradigma dan Slow Ventures turut bergabung.
Facebook memperkenalkan Libra pada tahun lalu sebagai sistem pembayaran digital global alternatif, di mana satu token tunggal akan didukung oleh beberapa mata uang fiat.
Temasek membawa posisi berbeda sebagai investor yang fokus di Asia, asosiasi itu, seperti yang dilansir dari CNBC.
“Partisipasi kami dalam Libra Association sebagai anggota akan memungkinkan kami berkontribusi terhadap jaringan pembayaran berbiaya kecil,” kata Chia Song Hwee, Wakil CEO Temasek.