Pertukaran cryptocurrency lokal bernama Pintu dikabarkan telah mengumpulkan pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Lightspeed Venture Partners. Pendanaan Seri A merupakan tahapan pendanaan yang dimulai ketika usaha sudah dimulai dan memiliki pengguna serta jasa atau produk yang dapat diandalkan.
Selain Lighstspeen Venture Partners, partisipasi pendanaan Seri A untuk platform Pintu juga diramaikan oleh lameda Ventures, Blockchain.com Ventures, Castle Island Ventures, Coinbase Ventures, Intudo Ventures, Pantera Capital, dan lainnya.
Pendanaan sebesar $35 juta tersebut nantinya akan digunakan untuk dana perekrutan, peningkatan pasar Pintu, kampanye pemasaran pendidikan, hingga pembuatan produk dan fitur baru. Seri A meningkat dari kenaikan $6 juta pada bulan Mei di mana Pantera Capital, Intudo Ventures dan Coinbase Ventures juga memimpin barisan. Hal Itu terjadi karena Indonesia telah mengincar rencana untuk mengenakan pajak keuntungan pada perdagangan crypto sebagai tanggapan atas meningkatnya popularitas ruang crypto.
Pada Juni 2021, Pintu mengatakan ada lebih dari 6,6 juta investor kripto di Indonesia, kira-kira tiga kali lipat dari 2,2 juta investor ekuitas publik negara itu.
Pintu dimulai pada April 2020 dengan fokus pada penyederhanaan pengalaman trading bagi pemula. Bursa terdaftar sebagai broker crypto berlisensi di bawah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia.
Jeth Soetoyo, salah satu pendiri dan CEO Pintu mengatakan bahwa dengan dukungan investor, ia berharap Pintu dapat memfasilitasi inklusi keuangan yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia dari semua lapisan masyarakat.