Pada tanggal 30 Oktober, Huawei mengumumkan bahwa smartphone-nya yang baru diluncurkan memiliki wallet built-in yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengirim, dan menerima mata uang digital nasional China.
Mengumumkan fitur-fitur seri Mate40 dalam sebuah posting Weibo , perusahaan mengatakan bahwa perangkat tersebut adalah smartphone pertama yang mendukung yuan digital melalui hardware wallet.
Sementara itu, Huawei bukan satu-satunya perusahaan yang menjajaki smartphone blockchain generasi baru dengan wallet kripto bawaan. Seperti Samsung, LG dan bursa crypto Houbi juga telah menjelajah ke pasar smartphone blockchain.
Samsung merilis ponsel kripto pertamanya pada tahun 2019, yang mendukung untuk token BTC, ETH, dan ERC-20. Sejak itu, mogul elektronik multinasional Korea Selatan telah memperluas interaksi ponselnya dengan layanan cryptocurrency dan blockchain.