Perusahaan Cryptocurrency Ripple telah mengakuisisi saham besar di spesialis pembayaran lintas batas yang berbasis di Asia untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.

Ripple mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya telah setuju untuk mengakuisisi 40% saham di Tranglo untuk tujuan memperluas layanan Likuiditas Sesuai Permintaan RippleNet, menurut siaran pers . Tranglo adalah pusat transaksi uang lintas batas dan kredit prabayar yang menyediakan bisnis dan individu kemampuan untuk mentransfer pembayaran secara global, menurut situs webnya.

Lanskap pembayaran Asia Tenggara “sangat terfragmentasi,” kata Ripple dalam rilisnya. Setiap negara memiliki bentuk infrastruktur pembayarannya sendiri tetapi wilayah tersebut tidak memiliki integrasi standar untuk pembayaran lintas batas regional.

Ripple mengatakan investasinya di Tranglo adalah bagian dari komitmennya untuk meningkatkan ekosistem pembayaran di Asia Tenggara, menurut rilis tersebut.

“Dengan bermitra erat dengan Ripple dan memperkenalkan Likuiditas Sesuai Permintaan ke pasar baru, kami bertujuan… untuk menyediakan layanan keuangan yang dapat diakses dan adil kepada massa,” kata CEO Tranglo Jacky Lee dalam sebuah pernyataan.

Perpindahan ke Asia Tenggara bertepatan dengan perekrutan baru Ripple : pada 19 Maret, mantan eksekutif Goldman Sachs Brooks Entwistle bergabung dengan perusahaan sebagai direktur pelaksana Asia Tenggara. Entwistle diharapkan untuk memimpin dan meningkatkan operasi perusahaan di wilayah tersebut.