Zard, seorang pria Israel berumur 27 tahun, menerima hukuman dari Pengadilan Distrik Be’er Sheva. Menurut media Israel Ynet, Zard dilaporkan berhasil mencuri 75.000 DASH senilai sekitar 22 juta shekel Israel ($ 6,8 juta).

Zard dihukum karena pencurian dalam keadaan yang memberatkan dan pelanggaran lainnya. Pengadilan juga telah menjatuhkan denda lima juta shekel (sekitar $1,55 juta) dan kompensasi maksimum 258.000 shekel (hampir $80.000).

Korban dari pencurian ini adalah Alexei Yaromenko, sahabat Zard, si pencur kripto. Alexei merupakan seorang penduduk Eilat di Israel Selatan. Zard memanfaatkan persahabatannya dengan korban yang memang berinvestasi kripto. Zard memiliki akses ke apartemennya di mana ia dilaporkan meretas komputer Yaromenko dan memperoleh rincian dompet digitalnya yang berisi koin DASH. Koin itu kemudian dijual seharga $82,5 per koin pada saat itu.

Selama proses penyelidikan, Afek Zard membantah semua tuduhan tersebut, ia mengaku bahwa ia tidak akan bekerja sama dengan polisi Israel, dan menolak memberikan mereka kata sandi ke komputer pribadi dan ponselnya. Akibatnya, pihak berwenang tidak dapat menyita koin digital yang dicuri.

Selama proses persidangan, Hakim Yoel Eden memutuskan bahwa kesaksian terdakwa tidak dapat diandalkan. Eden menghukum Zard atas semua dugaan pelanggaran yang juga mencakup peretasan peralatan komputer, pencucian uang, penipuan, dan pelanggaran pajak penghasilan.

Penuntut telah meminta Zard untuk dijatuhi hukuman antara 12 dan 15 tahun penjara untuk kejahatan yang melibatkan mata uang baru. Namun, pembelaannya berhasil meyakinkan pengadilan untuk mengeluarkan pengurangan hukuman 8 tahun penjara ditambah masa percobaan.