Seorang pria Australia berusia 34 tahun yang dituduh menjalankan pasar darkweb terbesar di dunia telah ditangkap oleh otoritas Jerman di dekat perbatasan Denmark.
Menurut laporan dari Europol pada hari Rabu, situs DarkMarket dimatikan pada hari Senin setelah penyelidikan oleh penyelidik Jerman dengan bantuan Europol dan tujuh negara lainnya.
Berbagai narkoba, kartu kredit palsu atau curian, kartu SIM anonim, dan malware menjadi beberapa barang yang dijual di situs tersebut.
Sebagai bagian dari operasi tersebut, lebih dari 20 server di Moldova dan Ukraina telah disita. Menurut laporan ABC News , polisi mengatakan penutupan DarkMarket mengikuti penyelidikan 2019 ke server yang terletak di bekas bunker NATO yang ditemukan di barat daya Jerman. Itu ditemukan telah menghosting situs ilegal lainnya, termasuk DarkMarket pada satu tahap.
Pihak berwenang dari AS, Australia, Inggris, Denmark, Swiss, Ukraina, dan Moldova membantu operasi selama berbulan-bulan.
Operator Australia, yang belum disebutkan namanya, ditahan dalam tahanan menunggu dakwaan setelah ada perintah dari hakim dan belum memberikan informasi kepada penyelidik.