Selama Satu dekade ini telah banyak perubahan sistem pemberian dengan beragam dan opsi untuk menyumbang, mengubah pola bagaimana orang memberi. Ratusan juta dolar dalam cryptocurrency telah disumbangkan dengan sumbangan penting termasuk lebih dari $ 100 juta untuk Fidelity Charitable , $ 29 juta kepada Donors Choose, $ 4 juta kepada The Ellen Degeneres Wildlife Fund dan banyak lagi.

Industri startup merancang program yang membuat sumbangan cryptocurrency lebih mudah, untuk amal menjadi lebih efesien untuk benar-benar mengambil sumbangan tersebut, ada konsensus umum bahwa masa depan usaha cryptocurrency filantropi adalah masa depan yang cerah.

Peran crypto telah dimainkan dalam amal sampai sekarang

Hingga saat ini, cryptocurrency telah digunakan dalam berbagai cara untuk mendukung kegiatan amal dan pemberian, termasuk peluncuran The Pineapple Fund, dana anonim yang mampu mengumpulkan lebih dari $55 juta dalam Bitcoin yang kemudian disumbangkan ke badan amal.

Jadi, mengapa orang mulai menyumbang dalam cryptocurrency? Ada beberapa alasan sumbangan cryptocurrency mengalahkan uang tunai, cek, atau sumbangan kredit, termasuk fakta bahwa pasar bull dapat menyebabkan dana tambahan, sehingga meningkatkan kesediaan orang untuk menyumbang.

Faktor umum lain yang mengarah pada penggunaan cryptocurrency untuk donasi adalah bahwa ketika menyumbangkan Bitcoin, kita cenderung tidak berutang pajak capital. Selain itu, dengan menganjurkan penggunaan mata uang kripto seperti sumbangan amal, pada akhirnya mendorong keseluruhan adopsi mata uang digital.

Siapa yang menggunakan donasi cryptocurrency dan bagaimana caranya?

Ekosistem cryptocurrency dan blockchain telah melihat semakin banyak perusahaan yang membuatnya lebih mudah untuk menggunakan cryptocurrency untuk sumbangan, dan beberapa dari mereka telah mencapai prestasi luar biasa dalam pencapaian mereka dengan filantropi cryptocurrency. Alice, sebuah platform pendanaan sosial dan manajemen yang dibangun di atas blockchain Ethereum, telah berfokus pada pemberian insentif bagi badan amal, LSM dan perusahaan sosial untuk menjalankan proyek secara transparan dengan memastikan bahwa mereka mendapatkan bayaran lebih ketika mencapai tujuan mereka.

Blockchain dapat meningkatkan inisiatif filantropis

Blockchain telah membuat banyak janji, mulai dari gagasan kebebasan finansial dan dunia yang lebih terhubung hingga menambah keamanan dan transparansi hingga bagaimana kami mengumpulkan, berbagi, dan menggunakan data. Tapi satu janji besar yang dibuat oleh blockchain adalah kemampuannya untuk akhirnya mengurangi biaya overhead keuangan dengan menghilangkan atau mengurangi peran perantara.

Dengan lebih lanjut menggabungkan kedua teknologi blockchain dan donasi cryptocurrency ke dalam sektor filantropi, kita akan melihat berbagai peningkatan, dari kemampuan untuk melacak bagaimana sebenarnya sebuah amal menggunakan donasinya jika diselesaikan di blockchain hingga menambah tingkat transparansi lain yang membantu menghilangkan korupsi.

Teknologi Blockchain berupaya menjadikan masa depan yang lebih inklusif, dan kepemilikan serta penerimaan mata uang digital secara keseluruhan menjadi lebih lazim, filantropi crypto tidak diragukan lagi akan menggantikannya sebagai bagian besar dari pemberian amal yang bergerak maju