Tesla, produsen mobil listrik terkemuka, telah menimbulkan harapan di komunitas Bitcoin karena simpanan bitcoin (BTC) besar yang dipegang perusahaan.

CEO Tesla, Elon Musk, mengumumkan pembelian Tesla sebesar $ 1,5 miliar awal tahun ini. Namun status simpanan bitcoin Tesla saat ini tidak diketahui, dan akan terungkap pada hari Senin depan jika perusahaan menjual, menahan, atau membeli penurunan selama Q2.

Hanya ada satu penjualan kepemilikan bitcoin Tesla yang terpublikasi. Perusahaan dilaporkan menjual $ 272 juta dalam bitcoin kuartal terakhir untuk menguji likuiditas pasar.

Pada saat itu, berita tersebut menciptakan penurunan harga sementara. Namun, Musk dengan cepat menyatakan bahwa ini hanyalah ujian untuk memastikan pasar dapat mengelola penjualan semacam ini. Kemudian, Musk berubah pikiran tentang jaringan Bitcoin dan dampaknya terhadap lingkungan, sesuatu yang menciptakan perpecahan antara pengusaha dan komunitas kripto.

Tesla berhenti mendukung bitcoin untuk pembayaran mobil listrik karena masalah lingkungan yang dinyatakan Mei lalu, sebuah fakta yang mengguncang komunitas cryptocurrency.

Pada saat itu, Musk juga mengisyaratkan preferensi pribadinya untuk dogecoin (DOGE) dan mengumumkan perubahan yang harus diselesaikan oleh jaringan Dogecoin untuk memenuhi peran ini.

Pengembang Dogecoin telah menyiapkan jaringan sehingga dapat menawarkan biaya transaksi yang lebih murah. Pada acara B Word, konferensi cryptocurrency yang berlangsung minggu ini, Musk menyatakan dia ingin bitcoin berhasil, bahkan setelah kritik kerasnya terhadap mata uang digital itu.

Musk mengisyaratkan kepemilikan Tesla masih utuh ketika dia menyatakan “Saya mungkin memompa tetapi saya tidak membuang.” Namun, karena kemungkinan beragam yang bisa saja muncul dari Musk, satu-satunya data tepercaya tentang masalah ini akan dirilis Senin depan.