Tether merupakan perusahaan blockchain dibalik penerbitan USDT, salah satu token stablecoin yang paling hits di market crypto, telah mengumumkan akan menyediakan token USDT sebagai aset asli di Avalanche, sebuah platform smart contract. Avalanche memiliki ekosistem Defi yang terus berkembang, melalui peluncuran ini memungkinkan untuk memberikan layanan pada pengguna mengelola aset mereka di Avalanche.

Avalanche blockchain mulai diluncurkan pada tahun lalu, dan berkembang pesat. Sudah menduduki 50 cryptocurrency teratas, dalam lingkup defi dengan angka keuangan yang besar. Avalanche juga kompatibel dengan Solidity, jadi pengembang blockchain dapat dengan mudah memindahkan aplikasi mereka dengan cepat ke ekosistem ETH .

Paolo Ardoino, CTO Tether, mengatakan bahwa mereka sangat senang dengan peluncuran aset stablecoinnya di rantai Avalanche. Ardoino menyatakan :

“Peluncuran USDT di Avalanche akan memberi trader cara cepat dan hemat biaya untuk mentransfer USDT di berbagai bursa. Visi Avalanche untuk blockchain yang sangat skalabel dengan biaya transaksi rendah dan interoperabilitas telah didukung oleh beberapa pemikir paling cerdas di bidangnya.”

Emin Gün Sirer, direktur Avalanche Foundation, juga menyinggung pentingnya peluncuran ini bagi pengguna mata uang. Gün Sirer menyatakan:

“Memiliki USDT, meluncurkan native di Avalanche menambah infrastruktur inti lain untuk ekosistem Defi berkembang pesat pada platform. Ini akan menjadi tambahan yang disambut baik bagi pengguna dan pengembang yang mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan ini”.

Tether hadir di beberapa chain secara native. USDT hadir di Omni, Ethereum, Tron, EOS, Liquid, Bitcoin Cash, Algorand dan Solana. Tether juga tersedia secara non native dalam chain seperti Binance Smart Chain sebagai patokan. Tether berkembang menjadi blockchain yang relevan di masa depan.