Apakah yang dimaksud Support dan Resistance dalam Trading cryptocurrency?seperti apa cara menentukannya? Bagaimana cara menggunakannya dalam melakukan trading? cryptoiz akan membahas mengenai support dan resistance dalam grafik perdagangan cryptocurrency.

Support dan Resistance Dalam Trading cryptocurrency

Konsep support dan resistance merupakan dua hal yang paling banyak dibahas dalam analisis. Istilah ini digunakan untuk mengetahui pada tingkat harga tertentu yang mencegah atau menjaga agar harga tidak terdorong ke arah tertentu.

Kebanyakan trader berpengalaman dapat menceritakan tentang bagaimana tingkat harga tertentu cenderung untuk mencegah para trader mendorong harga ke arah tertentu.

[Baca Juga: Cara Trading menggunakan Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat]

 

Support adalah area harga tertentu yang dapat diyakini sebagai titik terendah pada suatu masa, dimana pada tingkat harga ini menjaga supaya harga tidak jatuh lebih turun lagi.

Saat menyentuh area support, harga seperti memantul kembali ke atas. tapi Jika support ini tertembus (breakdown) atau harga turun melewati suport, maka harga akan turun ke bawah lagi hingga menemukan titik support baru.

Sedangkan Resistance adalah kebalikan dari supportResistance adalah  area harga tertentu yang diyakini sebagai titik atau area tertinggi pada suatu masa, dimana aksi jual cukup besar sehingga menghambat harga bergerak naik.

Biasanya harga akan turun setelah menyentuh harga resistance. Jika resistance tembus (breakout), harga akan lebih naik hingga resistance berikutnya

 Analogi Support dan Resistance

Di dalam perdagangan di cryptocurrency, biasanya terjadi pertempuran antara permintaan (demand) dan penawaran (supply). Hal-hal yang secara psikologis mempengaruhi besarnya permintaan dan penawaran pada harga tertentu inilah yang membentuk support atau resistance pada tingkat harga tertentu.

[Baca Juga: cara trading menggunakan indikator bollinger band]

Menentukan Support & Resistance

Support dan Resistance adalah salah satu cara trading yang cukup mudah dalam menggunakannya, meskipun demikian, support dan resistance adalah salah satu cara terbaik dalam membaca arah pergerakan harga saham.

Pada pembahasan kali ini, akan dijelaskan juga mengenai cara menentukan Support danResistance.

Ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam menentukan harga Support danResistance untuk perdagangan saham, metode-metode tersebut antara lain:

#1 Menarik Garis Secara Manual

Ada sebuah cara sederhana untuk menentukan support dan resistance, yaitu dengan menerapkan langkah-langkah berikut:

  1. mencari history pergerakan harga coin pada suatu waktu tertentu.
  2. mencari titik tertinggi dan terendah dari pergerakan harga tersebut.
  3. Tarik garis horizontal pada titik tertinggi dan terendah tersebut.

 

 

Cara manual ini adalah salah satu cara menentukan support dan resistance termudah dan berguna untuk menentukan arah harga pada masa yang akan datang.

Support dan resistance tidak melulu harus menggunakan garis mendatar, bisa juga ditarik garis miring yang diagonal membentuk garis trendline (upward/downward).

Untuk membentuk garis ini dapat dilakukan dengan cara:

  1. Cari 2 atau lebih titik tertinggi dan terendah.
  2. Hubungkan 2 titik tertinggi atau terendah tersebut.
  3. Perpanjang garis tersebut.

Dengan menarik garis tersebut, maka corong harga akan terbentuk, garis yang atas berfungsi sebagai resistance, dan garis yang bawah akan menjadi support.

 

#2 Menggunakan Fibonacci Retracements

Garis Fibonacci adalah garis yang dibentuk dengan mengikuti aturan Fibonacci. Garis yang dibentuk dari Fibonacci membentuk titik support dan resistance harga saham. Cara menarik Fibonacci yaitu:

  1. Tentukan titik tertinggi dan titik terendah pada suatu periode.
  2. Hubungkan antara titik tertinggi dan terendah.

 

Dalam penarikan titik tertinggi ke titik terendah, akan didapatlah garis-garis yang didapat dapat berfungsi sebagai support dan resistance, dan dengan Fibonacci, maka kita dapat melihat peluang kenaikan dan penurunan harga pada masa yang akan datang.

Bila garis Fibonacci berada di bawah harga, maka berfungsi sebagai support, dan bila ada di atas harga, maka berfungsi sebagai resistance.

 

 

Beli bila harga bila memantul dari Support (Buy on Support).

Bila harga memantul dari titik support, maka ada kemungkinan harga sebuah coin akan melanjutkan tren kenaikannya.

 

Beli bila harga bila menembus Resistance (Buy on Breakout)

Bila harga coin jika menembus batas resistance, maka menandakan adanya tren kenaikan yang sangat kuat.

 

 

#2 Menentukan Titik Harga Jual

Selain menentukan waktu untuk beli, support dan resistance juga bisa berfungsi untuk menentukan waktu anda menjual coin . Ada 2 kondisi di mana Anda bisa menjual koin Anda, yaitu:

 

Jual bila harga memantul dari Resistance (Sell on Resistance)

Bila harga terlempar dari resistance, dan menembus suport garis tren maka ada kemungkinan harga saham akan cenderung menurun. Aksi jual pada waktu ini disebut Take-Profit.

Perlu diperhatikan bahwa level support dan resistance ini tidaklah kaku, dalam arti, misalnya level support harus ada di Angka A misanya. disini dibutuhkan pengalaman , jadi seringlah berlatih

Jika kita beranggapan bahwa angka ini selalu tetap, maka kita akan sering terkecoh. Angka area support dan resistance mungkin dapat bergeser sedikit dari yang digariskan, namun bukan berarti tidak ada support atau resistance.

semoga ini bisa membantu teman teman cryptoiz indonesia dan semakin tajam dalam melakukan analisa.