Uni Emirat Arab mulai bergabung dalam eksperimen penggunaan mata uang digital internal. Mereka memliki rencana tiga tahun dalam periode waktu 2023 – 2026 untuk peluncuran mata uang digital. Central Bank of Uni Arab Emirat (CBUAE) siap berdiri di antara 10 bank sentral teratas di seluruh dunia.

Strategi CBUAE melibatkan tujuh tujuan untuk membantu mendorong ambisi transformasi digital negara terutama yang berfokus pada layanan keuangan.

Gulf News melaporkan bahwa transformasi ini akan sangat ditentukan oleh AI (kecerdasan buatan) dan big data.

Sementara CBUAE mendorong transformasi digital, negara Uni Emirat Arab berstrategi untuk merampingkan sistem inspeksi, pemantauan, dan asuransi melalui teknologi. Dengan itu pemerintah UEA akan melibatkan penggunaan UAE pass; sistem identitas digital untuk melacak warga. Tujuannya adalah untuk meningkatkan inklusi keuangan dan akses mudah ke layanan keuangan.

Sejalan dengan visinya dalam inisiatif Ekonomi Hijau, pemerintah Uni Emirat Arab juga berivisi mengembangkan infrastruktur cloud yang aman. Gulf News melaporkan peluncuran survey oleh CBUAE bernama Future Expectations and Needs of Partners Surveys telah dijadwalkan pada 15 Juli 2021 mendatang.