Vexanium merupakan publik blockchain pertama berbasis di Indonesia yang dinaungi oleh founder lokal, tim kebanyakan lokal, serta pula investor Indonesia.
Mempunyai platform teknologi blockchain sendiri yang biasa diucap“ mainnet”, yang berarti developer atau programmer dapat membuat aplikasi dengan blockchain Vexanium.
Bukan Cuma Uang Digital, Namun Platform Decentralized Application ( Dapps) Banyak orang yang mengartikan bahwa blockchain itu bitcoin. Perihal ini salah, karena purpose dari bitcoin merupakan buat jadi suatu“ reserve currency”. Seperti halnya“ emas” namun, dalam wujud digital. blockchain merupakan teknologi yang membolehkan dikerjakannya transaksi peer to peer tanpa melalui middleman.
Teknologi blockchain sudah banyak jadi atensi para pakar teknologi, akademisi, pengusaha investor hingga politikus semacam Donald Trump. Blockchain ialah teknologi yang mendasari Vexanium Sebaliknya Vexanium merupakan suatu platform untuk aplikasi desentralisasi ( decentralized apps) ataupun biasa disingkat Dapps.
Apasih Dapps itu?
Dapps merupakan aplikasi tempat di mana user atau pengguna mengakses blockchain buat memakai aplikasi terdesentralisasi. Vexanium diluncurkan serta dimiliki oleh Vexanium Foundation. Namun demikian, sebab Vexanium mempunyai jaringan terdesentralisasi, hingga yang bisa mengelolanya merupakan orang- orang yang jadi bagian dari jaringan( node), ataupun dapat diucap dengan block producers.
Block producers adalah entitas terdesentralisasi( organisasi) yang umumnya terdiri dari tim, industri, ataupun organisasi yang diseleksi lewat sistem blockchain e- voting. Tugas block producers sendiri merupakan melaksanakan jaringan blockchain Vexanium dengan memvalidasi tiap transaksi serta menciptakan blok baru pada protokol blockchain Vexanium.
Teknologi Blockchain Lebih Cepat dibandingkan Etherium Keunggulan Vexanium merupakan mempunyai kecepatan di atas 2. 000 transaksi per detik yang lebih kilat dibanding dengan Etherium yang cuma mempunyai kecepatan 15- 20 transaksi per detik. Bayaran Free per Transaksi Di platform blockchain lain biasanya developer blockchain harus membayar per action ( aksi yang mau mengambil informasi dari/ berhubungan dengan blockchain) serta umumnya dibebankan ke user.
Misalnya apabila user ingin membuka kartu ataupun menduga musuh( dalam gim berbasis blockchain), maka user harus membayar per aksi yang hendak ia jalani. Konsep aplikasi blockchain yang membayar per aksi, umumnya cuma berbentuk konsep di atas kertas saja yang susah diaplikasikan. Tetapi dengan dibebaskan bayaran, user tidak butuh membayar per aksi serta pemakaian dari adopsi blockchain akan terus menjadi luas. Mengapa Vexanium Melepaskan Fee Transaksi? Sebab Vexanium memakai sistem staking ( stake based system) untuk melindungi sistem dari spamming.
Sistem staking yang berarti Anda wajib menahan( stake) koin Vex Anda buat menggaransi akun Anda demi mendapat bandwidth yang sepadan dengan jumlah Vex yang Anda stake. Melakukan staking berarti kamu mempercayakan resource Anda ke jaringan Vexanium. Ketika Anda menyudahi menggunakan resource ( network bandwidth) maka akan kembali mendapatkan token. Bayaran transaksi dibayar dari bayaran inflasi( inflation cost) serta Vexanium tidak menggunakan bayaran per transaksi. Mempunyai Mobile Wallet Centralized( Vexgift) serta Decentralized( Vexwallet) User bisa mengakses aplikasi terdesentralisasi( Dapps) lewat Vexwallet.
Vexwallet adalah Fully Decentralized Wallet app atau aplikasi yang di mana kita dapat menaruh peninggalan, mengakses bermacam macam Decentralized App di dalam Ekosistem VEX, mengakses blockchain lain secara cross chain, dan sanggup membuat bermacam berbagai token baru di dalam blockchain VEX.
Sebaliknya Vexgift sendiri merupakan aplikasi mobile yang bersifat centralized atau sentralisasi, yang membantu user baru buat merambah dunia crypto serta memperoleh reward atau airdrop dari ekosistem Vexanium.
Tingkatkan Bermacam Zona Industri dengan Teknologi Blockchain Vexanium Dengan blockchain, pengguna bisa mengendalikan informasi mereka sendiri. Ini bisa menghindari kebocoran informasi tanpa sepengetahuan pengguna serta informasi hendak lebih nyaman sebab ditaruh dengan metode yang terdesentralisasi.
Contohnya merupakan salah satu Dapp yang terletak di jaringan Vexanium ialah Trusti. Trusti terbuat buat mengesahkan dokumen, kontrak bisnis, ataupun data digital apa juga dengan blockchain.
Kesimpulan Vexanium ialah teknologi blockchain yang bisa digunakan bukan cuma oleh Vexanium Foundation, namun pula oleh seluruh orang yang terletak di dalam jaringan tersebut. Teknologi blockchain memiliki banyak kemampuan sebab tercantum salah satu teknologi sangat mutahir dikala ini, nampak dari fitur- fitur utamanya, semacam skalabilitas, model bayaran, bahasa pemrograman, dll.
Selaku teknologi di tingkatan protokol, blockchain memiliki mungkin tidak terbatas buat digunakan di banyak industri dengan memakai ekosistemnya semacam platform kontrak pintar, platform Dapps, platform Defi, serta banyak lagi yang lain. Dengan ini, banyak pengembang, programmer, serta pengguna lain yang bisa memakai jaringan blockchain sebagai pemecahan buat permasalahan dikala ini.
Pada tanggal 21 July 2022 jam 7 malam akan diadakan Ask Me Anything dengan Vexanium di youtube official cryptoiz dengan total hadiah Rp.500,000 persiapkan pertanyaan terbaik kalian!
