Mi Store Portugal, pengecer Xiaomi di negara itu, mengumumkan bahwa sekarang Xiaomi memungkinkan pelanggan untuk membeli perangkat menggunakan lima cryptocurrency, termasuk BTC, Ether (ETH), Tether (USDT), Dash (DASH) dan Utrust (UTK) token. Namun, setelah Xiaomi China membantah keterlibatan perusahaan dalam langkah tersebut, Xiaomi Portugal malah menghapus pernyataan resminya di media sosial.

Seorang juru bicara Xiaomi China menyampaikan bahwa mereka cukup prihatin dengan informasi yang mengatakan bahwa Mi Store Portugal menerima pembayaran mata uang digital di platform sosial luar negeri.

Mi Store Portugal kemudian menghapus postingan pengumuman tersebut pada 6 Agustus (kemarin) dari situs webnya yang sebelumnya menyatakan bahwa pelanggannya dapat memilih opsi pembayaran kripto saat checkout produk Xiaomi.

Sekilas tentang Xiaomi Poortugal, berdasarkan data dari perusahaan analisis industri global Counterpoint, Xiaomi telah melampaui Apple sebagai produsen ponsel terbesar kedua di dunia pada kuartal kedua (Q2) tahun 2021. Mi Store Portugal adalah satu-satunya pengecer resmi produk bersertifikat Xiaomi di Portugal yang beroperasi di bawah undang-undang Eropa. Perusahaan tersebut saat ini memiliki enam toko offline di seluruh portugal dan sedang dalam proses ekspansi.

Pedro Maia, direktur pemasaran Mi Store Portugal, sempat mengatakan bahwa Xiaomi merupakan merek yang teknologi yang inovatif dan disruptif. Itu sebabnya Xiaomi selalu ingin selangkah lebih maju. Brand ini juga disebut ingin menawarkan pelayanan yang menarik kepada semua penggemar teknologi sejati untuk membeli gadget favorit mereka dengan uang digital yang sedang populer saat ini.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Portugal terus berkembang sebagai negara yang ramah cryptocurrency dalam beberapa tahun terakhir. Sebaliknya, China telah muncul sebagai salah satu negara anti-crypto terbesar di dunia. Nah sekarang mari kita tunggu pernyataan resmi selanjutnya dari Xiaomi Portugal soal pembayaran crypto ini. Jadi atau enggak ya kira-kira?