Proyek kripto yang lahir dari mini-app di Telegram, CATS, baru aja ngasih konfirmasi soal alokasi airdrop yang bakal diluncurin akhir September ini. Lewat Telegram resmi mereka, CATS ngumumin kalau 55% dari total pasokan token bakal dibagi-bagi gratis ke pengguna lewat airdrop.
Airdrop ini bakal dibagi jadi 2 sesi. Di sesi pertama, mereka siapin sekitar 30% dari total token, alias sekitar 180 miliar token, buat dibagikan ke pengguna. Jadi, total token CATS nantinya bakal ada 600 miliar, dan lebih dari separuhnya dipakai buat reward.
Buat sesi pertama, pengguna yang berhak dapet airdrop ditentuin dari kepemilikan OG pass, jumlah transaksi harian, dan penyelesaian tugas di aplikasi.
Baca juga : $CATS Airdrop Bikin Penasaran, Lebih Gede dari $DOGS
70% dari total hadiah bakal dikasih ke pemilik OG pass dan mereka yang punya jumlah transaksi harian terbanyak. Sisa 30% akan dibagikan ke pengguna yang aktif berkontribusi di komunitas. Skema ini dipercaya bisa bikin pengguna makin loyal. Gimana nggak, sejak diluncurin di Juli sampai awal September, CATS udah ngelola sekitar 20 juta pengguna, ngikutin jejak sukses pendahulunya di Telegram, DOGS.
Alokasi Airdrop Berdasarkan Upaya Pengguna
Baca juga : Smoking Chicken Fish (SCF): Koin Meme dengan Popularitas dan Aktivitas Pasar yang Meningkat
Tim CATS secara terbuka mengaku kalau mereka sengaja ngasih alokasi airdrop berdasarkan kontribusi nyata dari pengguna. Soalnya, menurut mereka, yang pantas diapresiasi adalah orang-orang yang benar-benar ngerti gimana mainnya dan udah invest waktu dan sumber daya dengan bijak.
Untuk sesi kedua, bakal lebih fokus ke aktivitas AI Photo Farming dan bikin NFT PFP bertema kucing. Banyak yang yakin, ini ada hubungannya sama pengembangan fitur terbaru dari CATS, yaitu AI CAT Photo Analyzer. Fitur ini memungkinkan pengguna dapat token CATS cuma dengan unggah foto kucing ke platform. Kalau sistemnya mendeteksi kalau foto itu asli dan unik, pengguna bisa dapet bonus token.
Kehadiran CATS langsung menarik perhatian karena skema airdrop mereka mirip banget sama DOGS, yang ngukur seberapa lama pengguna make Telegram. Tapi, meski banyak yang ngebandingin, pengembang CATS tegas bilang kalau proyek mereka ini beda banget sama DOGS.