Proyek kripto CATS, yang lahir dari mini-app Telegram, baru saja debut di beberapa bursa kripto global pada 8 Oktober. Meski sempat melonjak hingga US$0,00014272, harga CATS langsung terjun dan mengalami penurunan 40% dalam 24 jam terakhir, menurut data dari CoinGecko.

Pada perdagangan saat ini, harga CATS berada di sekitar US$0,0000746 dan belum ada tanda-tanda pemulihan. Volume perdagangan harian CATS juga terus menurun, menambah kekhawatiran di kalangan investor.

Baca juga : $CATS Airdrop Bikin Penasaran, Lebih Gede dari $DOGS

Setelah sempat mencapai volume perdagangan tertinggi sebesar US$121 juta, volume harian CATS kini turun drastis menjadi US$28,78 juta. Masa depan meme coin baru ini masih belum jelas, mengingat penurunan besar yang dialaminya sejak debut.

Meski begitu, optimisme sempat muncul dari sejumlah pihak. Kehadiran CATS dalam waktu singkat berhasil menarik perhatian puluhan juta investor. Bulan lalu, proyek ini mengklaim memiliki sekitar 20 juta pengguna di platformnya, menunjukkan minat pasar yang besar terhadap meme coin ini. Namun, masih harus dilihat apakah CATS dapat mempertahankan momentum tersebut atau akan terus mengalami penurunan.

Pertanyaan apakah CATS akan bernasib sama seperti proyek meme coin lain, seperti Hamster Kombat dan pendahulunya, memang menarik. Meme coin cenderung mengalami hype besar di awal, terutama ketika melibatkan platform besar seperti Telegram. Namun, banyak dari proyek ini berakhir dengan penurunan drastis setelah hype mereda, seperti yang terjadi pada Hamster Kombat, yang sempat populer namun kemudian gagal mempertahankan nilai dan komunitasnya.

Nasib CATS akan sangat tergantung pada beberapa faktor, seperti seberapa baik tim di belakang proyek tersebut bisa mengelola ekosistem, adopsi pengguna yang stabil, dan apakah mereka bisa memberikan utilitas nyata selain hanya sebagai meme coin. Jika tidak ada perkembangan berarti atau nilai tambah jangka panjang, CATS bisa saja mengikuti pola meme coin lainnya yang mengalami kejatuhan setelah lonjakan awal. Tapi kalau mereka bisa terus membangun ekosistem dan menambah pengguna, ada kemungkinan CATS bisa bertahan lebih lama.

Baca juga : CATS Siapkan 600 Miliar Token, 55% Bakal Dibagi Gratis Lewat Airdrop

Nasib CATS tampaknya mulai mengkhawatirkan, terutama karena masalah yang mirip dengan Hamster Kombat (HMSTR) dan Catizen (CATI). Setelah program airdrop, banyak pihak memilih mundur dan menjual kepemilikan HMSTR mereka, menyebabkan token itu terkoreksi 58,78%. Catizen juga mengalami tekanan harga sebesar 41%, dengan komunitasnya kecewa setelah skema airdrop diubah sebelum token generation event (TGE).

CATS menghadapi reaksi negatif serupa. Beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka tidak bisa melihat alokasi token yang didapat dari airdrop, sementara yang lain masih menunggu kalkulasi airdrop mereka sejak akhir September. Menanggapi masalah ini, pihak CATS mengklaim bahwa kendala tersebut hanya masalah teknis, dan pengguna akan segera dapat menarik token mereka. Namun, masalah airdrop ini bisa memengaruhi kepercayaan pasar terhadap CATS, mirip dengan apa yang terjadi pada HMSTR dan CATI.