Harga Solana (SOL) yang terus naik belakangan ini menunjukkan momentum yang cukup kuat, terutama dengan meningkatnya permintaan terhadap altcoin ini. Dengan harga saat ini di US$148,06, SOL telah naik 2% selama seminggu terakhir, meskipun pasar secara umum sedang stagnan.

Level resistance penting di US$148,16 menjadi target yang tengah diuji oleh Solana. Jika berhasil menembus level ini, ada potensi besar untuk melihat reli lanjutan hingga US$210 atau lebih. Namun, pertanyaannya adalah seberapa cepat hal ini bisa terjadi?

Permintaan Solana Naik, RSI Menunjukkan Penguatan

Indikator Relative Strength Index (RSI) Solana saat ini berada di angka 53,93, menandakan adanya tren penguatan yang belum berlebihan. RSI yang bergerak dalam rentang 0 hingga 100, di mana angka di atas 70 menunjukkan kondisi overbought, dan di bawah 30 menandakan oversold. Dengan nilai RSI saat ini, SOL masih memiliki ruang untuk bergerak naik sebelum mencapai titik jenuh beli.

Angka RSI yang sedang naik ini mengindikasikan bahwa permintaan terhadap SOL terus bertambah. Jika momentum ini berlanjut, peluang untuk Solana mempertahankan tren naik dan menuju US$210 semakin terbuka.

Baca juga : Fakta Mengejutkan: 86 Juta Dompet Solana Ternyata Kosong, Apa Artinya?

Di sisi lain, indikator Balance of Power (BoP) yang positif juga memperkuat prospek bullish Solana. BoP digunakan untuk mengukur kekuatan antara pembeli dan penjual di pasar. Saat ini, BoP Solana berada di angka 0,44, yang menunjukkan bahwa para pembeli mulai mendominasi pasar. Ini berarti, mereka sedang berusaha keras untuk mendorong harga lebih tinggi, yang bisa menjadi pendorong signifikan bagi reli menuju level yang lebih tinggi, seperti US$210.

Dengan pembeli yang mengambil alih kendali, tren bullish ini memiliki peluang kuat untuk terus berlanjut, selama tidak ada gangguan besar di pasar.

Baca juga : Sindir Solana, Charles Hoskinson Beri Dukungan Tak Terduga untuk Sui

Prediksi Harga SOL: Retest yang Berhasil Bisa Jadi Kunci Kenaikan

Saat ini, Solana diperdagangkan di sekitar level US$148,06, hanya sedikit di bawah area resistance kuat di US$148,16. Sejak awal Agustus, level ini selalu menjadi titik di mana tekanan jual besar muncul, dan Solana telah beberapa kali mencoba menembusnya. Sayangnya, setiap kali SOL menguji ulang level ini (retest), hasilnya selalu gagal.

Namun, jika permintaan terhadap Solana terus bertumbuh, ada kemungkinan besar koin ini bisa memulai reli yang akhirnya berhasil melampaui resistance tersebut. Sebuah retest yang berhasil dapat memicu lonjakan harga yang signifikan menuju US$209,90 level tertinggi yang terakhir kali dicapai Solana pada bulan Maret. Momentum bullish akan sangat bergantung pada apakah SOL mampu melewati ujian di level resistance ini dengan sukses.

Namun, jika retest terhadap resistance ini gagal, ada kemungkinan harga Solana akan merosot hingga mencapai level US$110. Penurunan ini bisa terjadi jika tekanan jual kembali meningkat dan mengakibatkan pembeli kehilangan kendali. Oleh karena itu, penting bagi para investor untuk memantau pergerakan harga dengan cermat, karena kegagalan menembus resistance bisa memicu sentimen bearish dan membawa SOL ke level yang lebih rendah.