Tahun 2025 diprediksi akan menjadi momentum besar bagi keuangan terdesentralisasi (DeFi) di blockchain The Open Network (TON). TON Foundation mengumumkan kolaborasinya dengan Curve Finance, salah satu bursa terdesentralisasi ternama, untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem DeFi di jaringan ini.
Dalam kerjasama ini, mereka juga mengadakan kompetisi bagi tim pengembang DeFi yang tertarik untuk menciptakan sistem pertukaran aset stabil dengan teknologi dari Curve Finance. Inisiatif ini bertujuan mempercepat inovasi dan membuka peluang baru bagi pengguna DeFi di seluruh dunia.
TON dan Curve Finance: Membangun Fondasi Baru DeFi untuk 2024
Baca juga : DEX Jaringan TON Alami Pertumbuhan Pesat dalam Alamat dan Transaksi
Platform blockchain The Open Network (TON) kini memperkuat ekosistem DeFi dengan berkolaborasi bersama Curve Finance untuk menghadapi tahun 2024. Harga TON saat ini tercatat Rp 76.048, dengan kenaikan 4,41%, kapitalisasi pasar sebesar Rp 193,11 triliun, dan volume trading mencapai Rp 6,8 triliun. Suplai yang beredar berada di angka Rp 2,54 miliar.
Kolaborasi ini berfokus pada pengembangan teknologi stable asset swap dari Curve yang dirancang untuk mengurangi volatilitas harga dan slippage, sehingga transaksi dapat berlangsung lebih efisien. Kompetisi yang diadakan juga membuka peluang besar bagi tim pengembang DeFi untuk menciptakan protokol stable asset swap di blockchain TON.
Dalam blog resminya, TON mengumumkan bahwa proyek ini akan mencakup layanan peminjaman, liquidity staking, serta pengembangan protokol Constant Product Market Maker (CPMM) yang akan menjadi bagian penting dari infrastruktur dasar DeFi di ekosistem TON.
Kompetisi Pengembangan Protokol di Jaringan TON
Untuk mendorong inovasi DeFi, TON bekerja sama dengan Curve Finance mengadakan kompetisi bagi tim pengembang yang tertarik mengimplementasikan teknologi Constant Functional Market Maker (CFMM). Dari total 70 tim yang mendaftar, terpilih 10 tim untuk tahap final, dan akhirnya Torch Finance dan Crouton Finance dinyatakan sebagai pemenang. Kedua tim ini masing-masing akan menerima dana sebesar $150.000 untuk audit dan likuiditas awal dalam bentuk stablecoin.
Proyek pemenang ini akan terintegrasi dengan CrossCurve, protokol trading lintas-chain yang didukung langsung oleh Michael Egorov, pendiri Curve. Protokol CrossCurve berfungsi untuk menggabungkan likuiditas dari berbagai pool Curve, menciptakan pasar yang lebih terpadu dan efisien.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan memperkuat ekosistem DeFi di jaringan TON, menjadikannya ekosistem yang lebih tangguh dan kompetitif di pasar DeFi global.
Masa Depan DeFi: Integrasi Lintas Jaringan
Baca juga : Dua Sinyal yang Mengingatkan Trader Toncoin (TON) untuk Bersiap Menghadapi Penurunan Harga
TON terus memperluas jangkauan DeFi dengan membangun jembatan lintas jaringan, termasuk konektivitas dengan BTC dan EVM. Dengan infrastruktur baru ini, pengguna di jaringan TON dapat mengakses stablecoin utama dan berbagai aset digital lainnya, memperluas cakupan transaksi dan likuiditas.
Sebagai bagian dari kolaborasi dengan Curve Finance, TON berencana meluncurkan insentif senilai $500.000 untuk mendukung adopsi pool lintas jaringan, yang memungkinkan pertukaran stablecoin antara ekosistem TON dan EVM. Ini adalah langkah strategis yang diharapkan dapat memperkuat posisi TON dalam dunia DeFi global.
Tidak hanya insentif keuangan, tujuh perusahaan modal ventura juga telah mengalokasikan investasi sebesar $2,3 juta untuk Torch Finance dan Crouton Finance. Dukungan ini menunjukkan antusiasme investor terhadap potensi perkembangan DeFi di jaringan TON.
Simak terus berita crypto terbaru dan pelajari lebih banyak seputar dunia blockchain dan DeFi di Pintu Academy, platform yang menyediakan materi dari tingkat pemula hingga ahli untuk mendukung pemahaman dan pengembangan wawasan crypto.