Setelah berhari-hari ketidakpastian dan desas-desus di antara komunitas, exchange dari Cina IDAX mengkonfirmasi bahwa CEO telah menghilang. Akibatnya, proses withdraw masih tidak berfungsi setelah awalnya dihentikan awal minggu ini.

CEO Global IDAX Menghilang

IDAX adalah subjek dari sebagian besar berita negatif selama beberapa bulan terakhir. Setelah dilaporkan meninggalkan AS dan Kanada karena peraturan yang ketat, perusahaan juga harus berhenti melayani pengguna di negara asalnya.

Sebuah pengumuman dari beberapa hari yang lalu menegaskan bahwa IDAX tidak akan lagi tersedia untuk pengguna di China , “karena alasan kebijakan.”

IDAX harus meninggalkan pasar yang begitu besar dan mendapatkan dampak buruk pada exchangenya. Setelah keluar, banyak pengguna mulai menarik dana mereka, yang sebelumnya disimpan di IDAX. Namun, ini tampak jauh lebih sulit dari yang diharapkan, dan beberapa klien memiliki masalah dalam mengakses aset mereka.

Sementara rumor terus mengitari komunitas dengan alasan sebenarnya di balik peristiwa ini, IDAX menerbitkan pernyataan hari ini yang menjelaskan apa yang telah terjadi. Ini mengkonfirmasi teori yang paling tersebar luas bahwa CEO Global IDAX telah menghilang dan anggota staf tidak dapat menghubunginya.

IDAX SKEM ? GILEE

Meskipun masih belum jelas tentang apa yang bisa terjadi dengan dana di bursa, tren negatif terus menyebar di kalangan masyarakat. Beberapa orang bahkan menyebutnya ” exit scam ,” merujuk kepada CEO diduga telah melarikan diri dengan private key cold wallet.

Yang lain tampak lebih tertutup dalam pendapat mereka dan sebenarnya membandingkannya dengan peretasan UPbit. Pertukaran cryptocurrency Korea Selatan mengkonfirmasi bahwa peretas telah mencuri lebih dari $ 50 juta di Ethereum. Perlu dicatat bahwa CEO perusahaan yang mengoperasikan bursa mengatakan bahwa mereka akan mengganti semua aset yang hilang.