Hacker darkside telah menyumbangkan dana bitcoin senilai $ 10.000 (0,88 BTC) yang diterima dari eksploitasi ransomware mereka masing-masing ke dua organisasi nirlaba.

Sesuai laporan terbaru yang diterbitkan oleh BBC, tindakan kebajikan altruistik yang datang dari pelaku hacker membuat dunia maya bingung.

Dua badan amal – The Water Project dan Children International, memang telah menerima sumbangan bitcoin masing-masing senilai $ 10.000 (0,88 BTC). Robinhood online membagikan tanda terima untuk hal yang sama di dark web.

Children International telah menyatakan keberatannya terhadap sumbangan ini dan mengatakan bahwa mereka tidak akan menerimanya. Berbicara kepada BBC, juru bicara yang mewakili organisasi nirlaba mengatakan:

“Jika donasi terkait dengan hacker, kami tidak berniat menerimanya.”

Hacker memanfaatkan platform fasilitasi donasi cryptocurrency, The Giving Block (TGB), untuk memberikan sumbangan bitcoin. Karena platform ini memungkinkan siapa saja dengan dana BTC / crypto (ETH, LTC) untuk menyumbang secara anonim. Data mengungkapkan bahwa 67 badan amal menggunakan layanan perusahaan untuk menerima sumbangan bitcoin dan kripto.

Philip Gradwell, seorang penyelidik cryptocurrency yang bekerja dengan Chainalysis, juga mengomentari kasus ini. Dia mengatakan bahwa sumbangan BTC / crypto anonim dipertanyakan, karena membuka jalan bagi pencucian uang yang merajalela. Apalagi jika pelaku memberikan sumbangan tersebut.