Langkah ini membuka sumber dana potensial baru untuk kampanye Donald Trump, yang masih tertinggal dari Presiden Joe Biden.
Tim kampanye Donald Trump mengumumkan bahwa mereka akan mulai menerima sumbangan dalam bentuk kripto. Mereka menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk solidaritas terhadap penentang kontrol pemerintah sosialis atas pasar keuangan Amerika Serikat (AS).
“Pendukung mantan Presiden Donald Trump kini dapat menyumbang menggunakan mata uang kripto apa pun yang diterima melalui produk Coinbase Commerce,” kata tim kampanyenya dalam siaran pers yang dikutip dari CNBC pada Senin (3/6/2024).
Langkah ini membuka sumber dana potensial baru untuk kampanye Trump, yang saat ini masih tertinggal dari Joe Biden dalam hal pengumpulan dana. Meskipun begitu, mereka telah berhasil mengalahkan petahana dari Partai Demokrat pada April lalu.
Sumbangan kripto akan dilaporkan sebagai kontribusi dalam bentuk barang, serupa dengan hadiah berupa saham. Kampanye kemudian dapat memutuskan untuk melikuidasi mata uang digital tersebut atau mempertahankannya.
“Batas kontribusi dan persyaratan pengungkapan untuk sumbangan kripto akan mengikuti peraturan Komisi Pemilihan Umum Federal,” kata tim kampanye Trump.
Penerimaan kripto ini merupakan upaya terbaru Trump untuk merayu komunitas kripto, yang menurut jajak pendapat Pew Research Center pada April 2023, cenderung lebih muda dan lebih banyak berjenis kelamin laki-laki.
Sebagai contoh, pada bulan Desember lalu, Trump menjual kartu perdagangan NFT dalam jumlah terbatas yang dapat dibeli dengan mata uang kripto. Pada awal bulan ini, dia juga mengadakan makan malam mewah untuk para pendukung NFT-nya di klub Mar-a-Lago.
Dalam kesempatan tersebut, Trump mengatakan kepada para pendukung kriptonya bahwa mereka lebih baik memilih dia, karena pemerintahan Biden menentang kripto.