Arus masuk bersih ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) spot Ether dapat mencapai $20 miliar yang mengesankan dalam tahun pertama, menurut laporan terkini oleh Steno Research.
Perusahaan riset mengatakan Ether memiliki kualitas yang menarik bagi investor Wall Street, mengklaim bahwa pesimisme pasar kripto seputar peluncuran ETF spot ETH yang akan datang mungkin tidak beralasan.
“Kami terus memperkirakan arus masuk bersih antara $15 miliar dan $20 miliar dalam 12 bulan pertama, bahkan dengan mempertimbangkan arus keluar dari Grayscale Ethereum Trust (ETHE),” analis senior Mads Eberhardt menyatakan dalam laporan tersebut.
Eberhardt yakin bahwa masuknya modal besar ini tidak hanya akan menaikkan nilai ether dalam dolar tetapi juga memposisikannya secara menguntungkan dibandingkan dengan Bitcoin.
Ether Bisa Mencapai $6,500 Setelah Peluncuran ETF
Laporan tersebut lebih lanjut memperkirakan bahwa ether dapat mencapai harga minimum $6,500 pada akhir tahun ini, menghubungkan proyeksi ini dengan perkiraan arus masuk ke ETF spot dan faktor pasar positif lainnya.
Peluncuran ETF spot ether di AS sudah dekat menyusul persetujuan pengajuan baru-baru ini oleh emiten dari Securities and Exchange Commission (SEC).
Laporan menunjukkan bahwa produk-produk baru ini dapat mulai diperdagangkan pada awal minggu depan setelah pengajuan S-1 menerima persetujuan akhir.
Steno Research menunjukkan bahwa jika proyeksi arus masuk ke ETF spot Ether terwujud, rasio ether/bitcoin dapat menguat menjadi 0,065 pada akhir tahun.
Laporan tersebut menyoroti bahwa karena kapitalisasi pasar dan likuiditas yang lebih rendah dibandingkan dengan bitcoin, aliran masuk yang lebih kecil ke dalam ETF eter akan berdampak lebih signifikan pada nilainya.
Meskipun Steno Research optimis dengan prospek aliran ETF spotEether, entitas lain memiliki prediksi berbeda.
Galaxy Research memperkirakan $5 miliar arus masuk bersih ke ETF Ether spot dalam lima bulan pertama, sementara Bitwise Asset Manager mengantisipasi $15 miliar arus masuk bersih dalam 18 bulan pertama.
Ether Bisa Turun ke $2.400
Sementara itu, Andrew Kang, pendiri dan mitra di Mechanism Capital, mengatakan bahwa harga Ether dapat mengalami penurunan signifikan hingga serendah $2.400 setelah peluncuran ETF spot.
Menurut Kang, Ether kurang menarik minat institusional dibandingkan dengan Bitcoin, dan terdapat insentif terbatas untuk mengubah spot Ether menjadi bentuk ETF.
Dalam hal arus relatif terhadap ETF Bitcoin spot, Kang memperkirakan ETF Ether spot akan menarik sekitar 15% arus yang terlihat oleh ETF Bitcoin spot.
Perkiraan ini sejalan dengan kisaran yang diperkirakan oleh analis ETF Bloomberg Eric Balchunas dan James Seyffart, yang memperkirakan bahwa ETF spot Ether dapat menarik 10-20% aliran.
Khususnya, beberapa manajer aset terkemuka telah mengajukan proposal revisi untuk ETF Ethereum kepada SEC.
Pengajuan oleh VanEck, BlackRock, Grayscale, Invesco Galaxy Digital, dan Fidelity bertujuan untuk memberikan informasi terbaru tentang dana Ethereum masing-masing, kata Eric Balchunas, seorang analis di Bloomberg.
Pengajuan VanEck mengungkapkan biaya manajemen sebesar 0,20% untuk dana Ethereum-nya, yang sejalan dengan pesaing seperti Franklin Templeton, yang mengenakan biaya manajemen sebesar 0,19%.
Baca Juga : 7 koin dengan keyakinan tinggi ke DCA sekarang juga
