Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump kini bersaing ketat pada peluang 49% di Polymarket saat para petaruh mencoba meramalkan presiden AS berikutnya. Perlombaan ini merupakan kumpulan taruhan terbesar pada platform prediksi kripto, dengan lebih dari $541 juta yang dipertaruhkan.
Perkembangan ini menyusul pengumuman Harris atas Gubernur Minnesota Tim Walz sebagai calon wakil presidennya, sebuah pilihan yang mengejutkan banyak pengguna Polymarket yang sebelumnya mengharapkan Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro.
Terkini, Harris dan Walz, bersama Trump dan pasangannya, JD Vance dari Ohio, berkampanye di Michigan.
Baca Juga: berita kripto terbaru: Token Kamala Berbasis Solana Melonjak saat Koin Meme Terkait Biden Anjlok
Peluang Harris Terus Meningkat
Peluang Harris telah meningkat sejak 21 Juli, ketika Presiden AS Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan. Saat itu, peluang Harris hanya 30%, sementara Trump unggul dengan 64%. Biden, yang sedang memulihkan diri dari COVID-19 di tengah rumor pengunduran dirinya, melihat peluangnya anjlok hingga 7%.
Pasar prediksi seperti Polymarket sering dianggap sebagai indikator probabilitas dan sentimen pasar yang berharga, berbeda dari jajak pendapat publik tradisional. Namun, peserta di pasar ini memilih sendiri, dan Polymarket, khususnya, menarik basis pengguna kripto yang besar, memanfaatkan Polygon, solusi penskalaan lapisan-2 pada blockchain Ethereum.
Peluang Polymarket dikenal karena respons cepatnya terhadap berita terkini, seperti yang ditunjukkan oleh reaksi platform terhadap upaya pembunuhan baru-baru ini terhadap Trump. Sebaliknya, pilihan Harris yang tak terduga atas Walz daripada Shapiro menyoroti bahwa pasar prediksi kadang-kadang bisa gagal.
Polymarket telah mengalami lonjakan lalu lintas dan popularitas, terutama didorong oleh pemilihan presiden dan peristiwa politik AS. Seiring tumbuhnya minat terhadap pemilu AS, platform tersebut mencapai volume perdagangan bulanan sebesar $1 miliar untuk pertama kalinya, dengan $343 juta tercatat pada bulan Juli saja.
Hal ini menandai peningkatan signifikan lebih dari 200% dari $111 juta pada bulan Juni dan lebih dari 440% dibandingkan dengan $63 juta pada bulan Mei 2024. Meski volume perdagangannya mengesankan, Polymarket masih kesulitan untuk menghasilkan pendapatan yang cukup .
Senator AS Minta Larangan Taruhan Pemilu
Lima Senator Amerika Serikat dan tiga perwakilan DPR telah menyerukan larangan aktivitas taruhan yang terkait dengan pemilihan presiden 2024 mendatang. Kelompok bipartisan tersebut terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka seperti Senator Jeff Merkley, Richard Blumenthal, Elizabeth Warren, dan Perwakilan Jamie Raskin dan John Sarbanes, antara lain.
Dalam surat terbaru yang ditujukan kepada Rostin Behnam, Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC), para anggota parlemen menyoroti pengaruh berbahaya yang dapat diberikan pasar taruhan ini terhadap lanskap elektoral.
Kelompok tersebut menyatakan kekhawatiran atas kemungkinan para miliarder memanfaatkan taruhan besar untuk memengaruhi hasil pemilu, sehingga mengikis kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
Para legislator menekankan bahwa pemilu tidak boleh dibatasi hanya pada usaha mencari keuntungan semata, karena hal ini pada dasarnya akan membahayakan integritas sistem pemilu. “Taruhan politik mengubah motivasi di balik setiap suara, mengganti keyakinan politik dengan perhitungan finansial.” Dengan mengizinkan komoditisasi pemilu AS, mereka berpendapat, hakikat demokrasi dapat dirusak.
Baca Juga: Coin 4Trump: Investasi Crypto yang Didukung oleh Jutaan Pendukung Trump!
