Kontroversi Panas di Dunia Kripto

Pernah dengar drama terbaru di dunia kripto? Jadi gini ceritanya, Richard Teng, CEO Binance, baru-baru ini dikecam habis-habisan sama Ray Youssef, pendiri platform kripto NoOnes. Youssef nuduh Binance ngebekuin dompet kripto Palestina atas permintaan otoritas Israel. Wah, makin panas nih!

Sumber : x (Twitter)

Teng: “Ini Cuma FUD!”

Teng akhirnya buka suara pada 28 Agustus kemarin. Dia bilang kalau tuduhan Youssef itu nggak lebih dari “FUD” alias ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan yang diembuskan buat bikin panik. Menurutnya, Binance memang blokir beberapa akun, tapi itu cuma yang terkait dengan dana ilegal. Dia juga tegaskan kalau Binance selalu patuhi aturan internasional soal anti pencucian uang, mirip dengan bank-bank besar lainnya.

Teng juga ngasih pesan damai, “Yang terpenting, kami berharap perdamaian abadi di seluruh wilayah.”

sumber x (twitter)

Youssef: “Binance Takut Tekanan!”

Tapi, Youssef nggak tinggal diam. Dia langsung ngebalas postingan Teng dengan nyindir kalau Binance cuma mau nutup-nutupin masalah. Katanya, Binance nggak punya pilihan selain nurutin perintah Israel karena kekuatan negara itu yang katanya kontrol AS dan media global. Gila, nggak sih?

Youssef juga nyertain bukti berupa surat dalam bahasa Ibrani yang katanya dari kepala Biro Nasional Antipendanaan Terorisme Israel. Dalam surat itu, disebutkan kalau dana dari Gaza dipindahin ke dompet kripto tertentu dan terhubung ke organisasi yang udah dicap teroris sejak 2022.

baca juga : Pemerintah Indonesia Mau Blokir Telegram? Ini Dia Alasan di Baliknya!

Kesimpulan Cryptoiz : Mana yang Beneran?

Nah, kalau baca ceritanya, drama ini kayaknya masih panjang, gengs. Teng dan Youssef sama-sama keras kepala dengan pendirian mereka. Sementara Binance ngaku nggak salah, Youssef terus dorong narasi kalau ada campur tangan otoritas yang lebih besar. Buat kalian yang ngikutin dunia kripto, penting banget buat nggak langsung termakan hoax dan pastiin dapet info dari sumber yang bisa dipercaya.

Jadi, gimana menurut kalian? Apakah Binance benar-benar di bawah tekanan, atau ini cuma drama yang bakal lewat? Yuk, kita tunggu kelanjutannya!

Referensi : binance square