Testnet adalah akronim dari test network, yakni suatu jaringan eksperimental di mana pengembang dapat menguji, membuat, bahkan memodifikasi fungsi serta memantau kinerja jaringan blockchain.
Testnet umumnya bertujuan untuk memastikan perbandingan yang akurat, mengambil risiko, menemukan model terbaik, serta memastikan terbentuknya mainnet secara lebih cepat. Masing-masing jaringan blockchain pastinya memiliki metodologi pengujian, standar, alat, dan sertifikasi khusus agar dapat menguji jaringan kompleks dalam skala besar secara akurat.
Fungsi Testnet
Mengapa testnet perlu dibuat? Berikut ini merupakan beberapa fungsi testnet yang perlu kamu ketahui:
Memastikan Perkembangan Berkelanjutan
Teknologi blockchain umumnya masih berada pada tahap awal, sehingga masih membutuhkan banyak sekali pengembangan guna memungkinkan adopsi dan penggunaan arus utama serta menyelesaikan berbagai permasalahan teknis yang mungkin muncul dan banyak dikeluhkan oleh penggunanya. Misalnya, masalah skalabilitas atau kemampuan blockchain dalam memproses transaksi.
Selain menyelesaikan berbagai permasalahan teknis, testnet juga berfungsi sebagai simulasi mengenai bagaimana protokol jaringan blockchain dapat beroperasi di dunia nyata.
Kedua, testnet juga memungkinkan pengembang aplikasi untuk melakukan eksperimen pada fitur dan fungsi protokol tanpa perlu khawatir hal tersebut akan mengganggu fungsi jaringan blockchain yang utama.
Hal ini penting karena di satu sisi pengembangan jaringan blockchain perlu dilakukan namun di sisi lain, melakukan pengujian di jaringan blockchain utama dapat berakibat fatal lantaran adanya interaksi kompleks antara komponen dalam protokol, yang mana berpotensi membahayakan jaringan atau memutus rantai utama yang berujung pada kerusakan protokol.
Oleh sebab itu, berbagai macam pengembangan fitur dan fungsi protokol sebaiknya dirampungkan terlebih dahulu secara teknis sebelum dirilis pada jaringan blockchain utama.
Memungkinkan Dilakukannya Free Testing
Terakhir, fungsi testnet adalah memungkinkan dilakukannya free testing alias pengujian secara gratis bagi pengembang. Pasalnya, untuk jaringan blockchain yang menggunakan smart contract seperti Ethereum, pengembang harus mengeluarkan sejumlah aset crypto untuk menguji transaksi smart contract. Hal inilah yang biasanya menyebabkan biaya pengembangan mengalami pembengkakan.
Testnet memungkinkan para pengembang yang ingin menguji fungsionalitas, fitur aplikasi, atau bahkan menjalankan eksperimen tertentu secara gratis tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya.