Dalam 12 bulan terakhir, instalasi mesin ATM crypto di seluruh dunia mengalami lonjakan mencapai 17,8%, hampir menyamai rekor tertinggi yang tercatat pada Desember 2022. Data terbaru dari Coin ATM Radar menunjukkan bahwa jumlah mesin ATM crypto telah mencapai 38.279 unit, menandai tren positif dalam adopsi teknologi keuangan digital.
Kebangkitan Pemasangan ATM Crypto
Amerika Serikat memimpin pasar dengan lebih dari 82% dari total mesin ATM crypto global, diikuti oleh Kanada dengan 7,7%. Namun, sorotan utama jatuh pada Australia yang mengalami pertumbuhan luar biasa, meningkatkan jumlah mesin hingga hampir 17 kali lipat menjadi 1.107 unit dalam dua tahun terakhir.
Baca juga Artikel : Julian Assange Dibebaskan Setelah Kesepakatan Pembelaan dengan AS
Dominasi Amerika Serikat dan Pertumbuhan di Australia
Pada tahun 2023, pasar mengalami penurunan signifikan, namun pulih dengan cepat sejak awal 2024. Bitcoin Depot, Coinflip, dan Athena Bitcoin adalah beberapa operator terkemuka yang memimpin ekspansi ini, masing-masing dengan ribuan mesin di seluruh dunia.
Meskipun tantangan di pasar bearish pada tahun lalu, produsen seperti BitAccess turut berkontribusi dengan peningkatan instalasi sejak awal tahun ini. Dengan adopsi crypto yang semakin meluas, prospek pemasangan ATM crypto diperkirakan akan terus meningkat, mendekati dan bahkan melampaui puncak tertinggi sebelumnya.
Ini bukan hanya indikator dari evolusi teknologi keuangan global, tetapi juga potensi besar untuk meningkatkan aksesibilitas dan keberlanjutan ekosistem keuangan digital di masa depan.
Kesimpulan Cryptoiz
Pemasangan ATM crypto di seluruh dunia menunjukkan tren positif dengan peningkatan signifikan dalam jumlah mesin yang dipasang. Amerika Serikat tetap menjadi pemimpin dalam jumlah ATM, sementara Australia menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Dengan meningkatnya adopsi crypto secara global, jumlah instalasi ATM cryptodiperkirakan akan terus meningkat, mendekati rekor tertinggi yang pernah dicapai.
Baca juga Artikel : Dampak Crypto untuk Negara: Peluang dan Tantangan di Era Digital