Band Protocol telah menjadi perusahaan blockchain pertama yang bergabung dengan OpenAPI Initiative bersama nama-nama besar seperti Google, eBay, IBM dan Microsoft.
Band Protocol mengumumkan hal ini pada hari Senin, dan mengatakan akan membantu proyek membuat standar API umum yang memungkinkan aplikasi blockchain untuk dengan mudah memanfaatkan API (application programming interfaces) dan data.
API adalah perantara perangkat lunak yang memungkinkan aplikasi mengakses data dan, pada dasarnya, berbicara satu sama lain.
Berbagai industri sekarang menyadari kebutuhan untuk menghubungkan aplikasi blockchain ke API umum, menurut Band Protocol.
Manfaat potensial dari pekerjaan tersebut dikatakan mencakup aliran pendapatan baru untuk perusahaan teknologi yang dapat menjual data dan umpan harga mereka ke kontrak pintar, keamanan data yang lebih baik (dan dengan demikian lebih sedikit peretasan), dan menciptakan aplikasi terdesentralisasi yang dapat berinteraksi dengan teknologi terpusat.
“Misi kami adalah menentukan standar API umum untuk aplikasi blockchain dengan berkolaborasi dengan mitra bergengsi untuk menjembatani kesenjangan antara data terpusat, API, dan kontrak pintar di blockchain,” kata Soravis Srinawakoon, CEO Band Protocol.
OpenAPI , yayasan nirlaba yang diselenggarakan oleh Linux Foundation, mengonfirmasi bahwa Band Protocol adalah proyek blockchain pertama yang menjadi anggota.
