Signal Trading CRV/USDT (Weekly Chart):
Pola Falling Wedge Breakout:
CRV/USDT berhasil menembus pola Falling Wedge yang terbentuk sejak pertengahan 2022. Pola ini merupakan sinyal bullish yang biasanya diikuti oleh kenaikan harga lebih lanjut.
Indikator MACD:
MACD menunjukkan sinyal bullish yang kuat, dengan garis MACD memotong garis sinyal ke atas, dan histogram menunjukkan momentum positif yang meningkat. Ini menandakan tren kenaikan yang mulai menguat.
Indikator RSI:
RSI perlahan naik dari area oversold, menunjukkan adanya potensi pembalikan tren ke arah bullish. Namun, posisinya masih di bawah zona overbought, memberi ruang lebih untuk kenaikan harga.
Level Kunci:
- Support Terdekat: $0,45 – $0,50 (area retest breakout).
- Resistance Terdekat: $0,75 sebagai target jangka pendek.
- Target Selanjutnya: Jika momentum bullish terus berlanjut, harga berpotensi mencapai level psikologis $1,00 dalam jangka menengah.
Strategi Trading:
- Entry: Tunggu peluang entry pada area retest sekitar $0,50 – $0,55.
- Stop Loss: Letakkan stop loss di bawah level support $0,45 untuk meminimalkan risiko.
- Take Profit: Target pertama di $0,75, target kedua di $1,00.
Kesimpulan:
CRV/USDT menunjukkan sinyal pembalikan bullish setelah breakout pola Falling Wedge. Dengan momentum teknikal yang positif, pasangan ini memiliki potensi kenaikan yang signifikan. Selalu gunakan manajemen risiko untuk mengantisipasi volatilitas pasar.