Analisis untuk token FET pada timeframe 1 hari yang baru saja breakout dari trendline memberikan peluang potensial, tetapi penting untuk menunggu konfirmasi yang lebih kuat sebelum mengambil keputusan. Berikut ini adalah beberapa langkah strategis yang bisa diambil berdasarkan situasi yang Anda jelaskan:
1. Breakout dari Trendline:
- Sinyal Bullish: Breakout dari trendline biasanya dianggap sebagai sinyal bullish. Ini menunjukkan bahwa tekanan jual telah berkurang, dan pembeli mulai mengendalikan pasar. Namun, breakout harus selalu dikonfirmasi dengan faktor lain seperti volume perdagangan.
- Tunggu Retest: Setelah breakout, seringkali harga akan kembali untuk menguji ulang (retest) level trendline yang sebelumnya berfungsi sebagai resistance dan sekarang berfungsi sebagai support. Menunggu retest bisa menjadi strategi yang lebih aman untuk meminimalkan risiko false breakout.
2. Strategi Buy:
- Menunggu Retest: Sebaiknya Anda menunggu hingga harga kembali ke area trendline untuk mengonfirmasi apakah trendline baru ini akan bertahan sebagai support. Jika harga memantul dari level ini, itu memberikan sinyal konfirmasi yang lebih kuat untuk memasuki posisi beli (long).
- Konfirmasi Volume: Pastikan volume mendukung retest tersebut. Retest yang valid biasanya disertai dengan volume yang lebih rendah, yang mengindikasikan bahwa tekanan jual berkurang, dan akan diikuti oleh peningkatan volume saat harga mulai naik kembali.
3. Stop Loss (SL):
- Penempatan SL: Jangan lupa menempatkan Stop Loss di bawah trendline atau level support terdekat jika breakout ternyata gagal (false breakout). Ini akan melindungi Anda dari kerugian yang lebih besar jika harga ternyata bergerak turun setelah breakout.
- Ukuran Risiko: Pastikan ukuran stop loss sesuai dengan toleransi risiko Anda dan strategi manajemen risiko yang telah Anda tentukan.
Kesimpulan:
Jika token FET berhasil breakout dari trendline, strategi terbaik adalah menunggu retest ke area trendline tersebut sebelum masuk ke posisi beli. Jangan lupa untuk selalu menetapkan stop loss di bawah area support untuk melindungi modal Anda jika terjadi false breakout.
