Binance Live – We live everyday, dont forget follow us Click Here

Tapping into Tomorrow: How AI is Revolutionizing Cryptocurrency, Google’s GPT-4 Challenger, and the Surprising Boost AI Gives to Underperforming Workers

Bot MEV Balik Lagi dengan Nama Baru, Manfaatin Tren AI – SlowMist Peringatkan!

Perusahaan keamanan blockchain SlowMist menemukan semakin banyak orang kehilangan dana akibat bot perdagangan palsu yang kini memanfaatkan nama ChatGPT OpenAI untuk membangun kesan legalitas. Dalam laporan yang dipublikasikan pada 13 Oktober, SlowMist mengungkapkan bahwa para pelaku penipuan ini telah mengubah nama bot lama, yang sebelumnya dikenal sebagai “Uniswap Arbitrage MEV Bot,” menjadi “ChatGPT Arbitrage MEV Bot” untuk memanfaatkan hype seputar AI.

Dengan menggunakan nama ChatGPT, para penipu berhasil mencuri perhatian dan tampak lebih meyakinkan. Mereka bahkan mengklaim menggunakan ChatGPT untuk membuat kode bot tersebut, yang semakin mengurangi kecurigaan pengguna terhadap potensi adanya niat jahat dalam program itu.

Sumber: SlowMist

Baca juga : Investor DOGS Masuk ke Memecoin AI yang Sedang Tren Raboo (RABT) Karena Akan Melonjak 10.000%

SlowMist menjelaskan bahwa para penipu memikat korban dengan janji bot perdagangan yang katanya bisa mendatangkan keuntungan besar dengan memonitor token baru dan pergerakan harga yang signifikan di jaringan Ethereum. Korban biasanya diarahkan untuk membuat dompet MetaMask dan mengklik tautan palsu di platform sumber terbuka Remix.

Setelah korban menyalin kode dan menjalankan bot tersebut, mereka diminta untuk mendanai kontrak pintar guna “mengaktifkannya.” Semakin banyak ETH yang disetorkan, semakin besar keuntungan yang dijanjikan. Namun, begitu pengguna menekan tombol “mulai,” ETH yang mereka setorkan langsung raib dialirkan ke dompet penipu melalui pintu belakang yang sudah dikodekan ke dalam kontrak pintar.

SlowMist juga menambahkan bahwa dana yang dicuri tersebut biasanya segera dipindahkan ke bursa atau alamat penyimpanan sementara.

Sumber: SlowMist

Baca juga : AI tidak menciptakan token kripto GOAT

SlowMist menemukan tiga alamat penipuan yang telah menggunakan teknik ini untuk menipu pengguna. Satu alamat mencuri 30 Ether (sekitar Rp 2,59 miliar atau lebih dari $78.000) dari lebih dari 100 korban sejak Agustus, sementara dua alamat lainnya mencuri 20 Ether (sekitar $52.000) dari 93 korban.

Penipuan ini menggunakan metode “jaring luas,” yaitu mencuri sedikit dari banyak korban. Karena kerugiannya relatif kecil, banyak korban malas atau merasa terlalu sulit untuk mencoba memulihkan dana mereka. SlowMist menyebut, karena jumlah kerugian yang dialami tidak sebanding dengan usaha yang dibutuhkan untuk mendapatkannya kembali, penipu bisa terus beroperasi, bahkan mengganti nama skema mereka untuk menipu lebih banyak orang.

Perusahaan keamanan ini juga mengingatkan bahwa internet, terutama YouTube, dipenuhi dengan video-video yang mempromosikan penipuan seperti ini. Tanda-tanda video yang mempromosikan scam termasuk video dan audio yang tidak sinkron, atau video daur ulang dari sumber lain. Jumlah komentar berlebihan dengan pujian serta beberapa update yang menyebut skema itu sebagai penipuan juga merupakan peringatan besar.

Ikuti Cryptoiz Telegram group | Telegram Channel | Twitter/X

Penafian : Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisa sebelum membeli dan menjual Crypto. cryptoizresearch.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Related News