Blockchain berpotensi membantu memudahkan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah, meningkatkan akses ke modal, menciptakan keamanan data yang lebih tinggi, mendorong persetujuan yang tak membutuhkan kepercayaan melalui smart contract, membuat pemenuhan persetujuan ini lebih lancar, dan masih banyak potensi yang lainnya lagi.
Selain itu, berkat sifat asli blockchain yang inovatif, cara blok-blok keuangan baru yang tersedia untuk berinteraksi satu sama lain dapat berpotensi menguasai semua jenis baru layanan keuangan.
Manfaat utama blockchain terhadap perbankan dan keuangan?
- Keamanan: arsitektur berdasarkan blockchain mengeliminasi satu titik kegagalan dan mengurangi kebutuhan untuk menempatkan data ke tangan para pihak perantara.
- Transparansi: Blockchain menstandarisasi proses bersama, dan menciptakan sumber kebenaran bersama satu-satunya kepada semua peserta jaringan.
- Kepercayaan: buku besar/ledger yang transparan membuat pihak-pihak yang berbeda lebih mudah untuk berkolaborasi dan mencapai persetujuan.
- Dapat diprogram: Blockchain memungkinkan otomatisasi proses bisnis yang andal melalui penciptaan dan pelaksanaan smart contracts.
- Privasi: teknologi privasi dimungkinkan dalam blockchain dengan membagikan beberapa data tertentu di antara pihak terkait.
- Penampilan: Jaringan-jaringan dibangun untuk berkelanjutan dengan transaksi dalam jumlah besar sementara tetap mendukung interoperabilitas antara rantai-rantai yang berbeda, menciptakan web blockchain yang saling terhubung.
Penyelesaian perihal dana yang cepat menggunakan blockchain
Mengirim uang dalam sistem perbankan saat ini adalah proses yang panjang, dengan biaya-biaya tambahan yang dikenakan kepada bank dan nasabah, dan mungkin mengharuskan verifikasi dan https://news.cryptoizresearch.com/wp-content/uploads/2019/11/blog4.jpgistrasi tambahan.
Teknologi blockchain menyediakan metode pembayaran yang lebih cepat dengan biaya yang lebih murah yang tersedia kapan saja, tanpa batasan, dan dengan jaminan keamanan yang sama dengan sistem yang ditawarkan oleh pihak bank.
Penggalangan dana secara langsung pada blockchain
Secara historis, pengusaha yang menggalang dana sangat bergantung pada pemodal dari luar, seperti angel investors, pemodal ventura, atau pihak bank.
Initial Coin Offerings (ICO) dan Initial Exchange Offerings (IEO) menawarkan kesempatan kepada proyek-proyek yang muncul untuk menggalang dana tanpa harus berhubungan dengan bank dan institusi keuangan.
Meminjamkan uang menggunakan blockchain
Bank dan perusahaan-perusahaan pemberi peminjaman telah memonopoli sektor pemberian pinjaman, memungkinkan mereka untuk menawarkan pinjaman dengan tingkat bunga yang relatif tinggi, dan membatasi akses ke modal berdasarkan skor kredit. Ini membuat proses peminjaman uang mejadi lama dan mahal.
Teknologi blockchain memungkinkan siapa saja di dunia ini untuk berpartisipasi dalam ekosistem pembeerian pinjaman dengan jenis yang baru, yang merupakan bagian dari pergerakan yang disebut Keuangan Tak Terpusat/Decentralized Finance (DeFi).
Perjanjian yang lebih aman melalui smart contracts
Smart contracts menawarkan otomatisasi persetujuan melalui kode deterministik anti rusak yang berjalan di atas blockchain. Uang dapat tetap ada di wasiat dengan aman dan hanya bisa dikeluarkan ketika kondisi tertentu di dalam kontrak terpenuhi.
Smart contract secara substansial mengurangi unsur kepercayaan yang dibutuhkan untuk mencapai persetujuan, meminimalisasi risiko dari perjanjian keuangan dan risiko berakhir di persidangan.
Tokenisasi aset pada blockchain
Membeli dan menjual sekuritas dan aset lainnya, seperti saham, obligasi, komoditas, mata uang, dan derivatif memerlukan upaya yang kompleks dan terkoordinasi antara bank, broker, lembaga kliring, dan bursa. Proses ini tidak hanya harus efisien, tetapi juga harus akurat.
Teknologi blockchain menyederhanakan proses ini dengan menyediakan lapisan dasar teknologi yang memungkinkan tokenisasi yang mudah untuk semua jenis aset.
Integritas dan keamanan data dengan blockchain
Teknologi blockchain membuat proses yang disederhanakan yang mengotomatisasi verifikasi data dan pelaporan, mendigitalisasi data KYC/AML dan riwayat transaksi, dan memungkinkan autentifikasi domuken keuangan secara langsung. Ini membantu mengurangi risiko operasional, risiko penipuan, dan menurunkan biaya penanganan data institusi keuangan.
Dampak blockchain terhadap perdagangan keuangan global
Teknologi blockchain memungkinkan pengguna untuk memberikan transparansi dengan level yang lebih tinggi melalui buku besar bersama yang melacak secara akurat barang-barang yang bergerak di seluruh dunia. Dengan menyederhanakan dan merampingkan dunia keuangan perdagangan yang kompleks, teknologi blockchain dapat menghemat waktu dan uang bagi importir, eksportir, dan bisnis lainnya.