Coinbase baru-baru ini melakukan transaksi kripto pertamanya antara agen AI. CEO Coinbase, Brian Armstrong, menyebut transaksi ini sebagai “langkah penting bagi AI untuk menyelesaikan pekerjaan yang bermanfaat.
CEO Coinbase Brian Armstrong saat ini telah mengawasi transaksi kripto pertamanya yang sepenuhnya di awasi oleh kecerdasan buatan AI, mengikuti beberapa upaya industri untuk mengembangkan platform bagi agen AI untuk mengeksekusi transaksi, Minggu ini di @CoinbaseDev kami menyaksikan transaksi kripto AI ke AI pertama kami,” tulis CEO Coinbase Brian Armstrong dalam
postingannya tanggal 30 Agustus.
Sumber: Brian Armstrong
Baca juga: Harga Kripto Hari Ini 29 Agustus: BTC & AI Coins Melemah Menjelang Kenaikan Token PCE dan TON AS
Armstrong mengatakan agen AI ‘menggunakan token untuk membeli token
Ia mengatakan bahwa satu agen AI adalah Bot, yang di rancang untuk melaksanakan tugas tertentu dan mengunakan token kripro untuk berinteraksi dengan agen AI yang lain dan juga dapat memperoleh token Ai, Token AI ini pada dasarnya adalah serangkaian data yang memungkinkan algoritme untuk belajar dari informasi.
Armstrong mejlaskannya lebih lanjut bahwa alasan utama agen AI tidak epektif adalah kurangnya kemampuan transaksi mereka, tanpa melakukan transaki atau pembayaran mereka kesulitan dengan tugas_tugas dasar nya seperti membeli tiket pesawat dan memesan makanan, dan juga kesulitan mengelola sosial media, terkecuali membuat konten seperti membuat iklan berbayar.
Agen AI juga tidak bisa mendapatkan rekening BANK, tetapi agen AI bisa mendapatkan dompet Kripto Mereka sekarang dapat menggunakan USDC di Base untuk bertransaksi dengan manusia, pedagang, atau AI lainnya. Transaksi tersebut instan global dan gratis, tambah Armstrong Beberapa minggu setelah menyerukan agar model bahasa besar (LLM) seperti ChatGPT dan Claude memiliki dompet kripto, Armstrong mengajak untuk membantu agen AI berpartisipasi dalam perekonomian dan menyelesaikan pekerjaan atas nama pengguna.
Perkembangan terkini untuk agen AI yang menjalankan transaksi
Perkembangan terbaru ini mengikuti peluncuran platform oleh perusahaan kripto yang memungkinkan agen AI mengeksekusi transaksi. Skyfire, misalnya, meluncurkan platform pembayaran untuk agen AI pada bulan Agustus. Sementara Biconomy menggunakan agen AI untuk transaksi on-chain melalui Delegated Authorization Network (DAN), lapisan otorisasi baru yang memfasilitasi pendelegasian aktivitas perdagangan.
Kesimpulan Cryptoiz
Coinbase baru-baru ini melaksanakan transaksi kripto pertamanya antara agen AI, yang dipantau langsung oleh CEO Coinbase, Brian Armstrong. Armstrong menyebut ini sebagai “langkah penting” untuk AI dalam menyelesaikan tugas secara efektif. Agen AI, yang merupakan bot yang dirancang untuk tugas tertentu, kini dapat menggunakan token kripto untuk berinteraksi dan memperoleh token AI, yang merupakan data penting bagi algoritme. Armstrong menjelaskan bahwa kemampuan transaksi yang terbatas adalah alasan utama ketidakefektifan agen AI dalam melakukan tugas dasar. Namun, dengan dompet kripto dan penggunaan USDC, agen AI kini dapat bertransaksi secara instan, global, dan gratis. Langkah ini mengikuti peluncuran platform oleh perusahaan kripto seperti Skyfire dan Biconomy, yang mendukung eksekusi transaksi oleh agen AI