Pada 2 Juli 2018, Coinbase secara resmi meluncurkan Coinbase Custody. Setelah menerima setoran uji coba pertamanya minggu lalu, layanan Custody yang baru diperkenalkan, ini aktif dan berjalan.

“Hari ini, kami dengan bangga mengumumkan bahwa kami secara resmi terbuka untuk bisnis,” Lead Produk Coinbase Custody Sam McIngvale menulis di posting blog . “Selama beberapa minggu ke depan, kami akan terus menampung satu set klien kelas dunia yang mencakup hedge fund crypto terkemuka, pertukaran, dan tim ICO.”

Coinbase Custody akan menawarkan kliennya beberapa pilihan ice stroge cryptocurrency, “layanan kelas broker-dealer”, dan cakupan aset. Coinbase Custody juga akan menggunakan “keahlian dan sistem” yang ditawarkan oleh Electronic Transaction Clearing’s (ETC), anggota FINRA dan pialang dealer SEC-compliant.

Sejak awal, layanan Coinbase Custody hanya akan tersedia untuk lembaga Amerika dan Eropa, meskipun perusahaan berharap untuk memperluas penawarannya ke pasar Asia juga. Selain itu, layanan memerlukan setoran minimum $ 10 juta dan biaya inisiasi $ 100.000.

Layanan saat ini mendukung bitcoin, ether, litecoin dan bitcoin tunai, tetapi Coinbase berencana untuk “terus menambahkan dukungan untuk aset baru dan akan menawarkan pembaruan rutin.” Sementara pelanggan harus puas dengan opsi penyimpanan untuk saat ini, Coinbase juga berencana untuk memperluas pilihannya termasuk hot stroge dan “penarikan terjadwal untuk fleksibilitas maksimum.”

Coinbase Custody hidup hanya beberapa minggu setelah Coinbase meluncurkan dana indeksnya . Kedua layanan tersebut merupakan bagian dari inisiatif Coinbase yang lebih luas untuk memperluas paket produk dan layanan, yang juga mencakup rebranding GDAX, pertukaran perusahaan, sebagai Coinbase Pro dan menambahkan Ethereum Classic ke dalam daftar asetnya.