Perusahaan mengumumkan dalam pengajuan dengan Securities and Exchange Commission AS pada hari Senin bahwa BlackStar Digital Trading Platform (BDTP) diharapkan akan selesai pada Q2 2021 dan akan menggunakan teknologi blockchain Amazon.

Menurut CFO Joseph Kurczodyna, tujuan BlackStar adalah untuk “membangun pasar spot atau tunai bagi investor di perusahaan publik” untuk “meratakan lapangan bermain” dengan investor profesional yang memiliki pengaruh.

Demonstrasi kerja platform yang mensimulasikan aktivitas perdagangan tunai di Hyper-Link Blockchain Amazon telah selesai tahun lalu.

Untuk mematuhi aturan untuk broker-dealer, BlackStar perlu bermitra atau mendaftar sebagai sistem perdagangan alternatif, yang dikatakan sedang dievaluasi.

Perusahaan, yang menyediakan layanan perbankan pedagang untuk pemula dengan fokus pada ruang blockchain, mengatakan akan terus mencari masukan dari regulator selama beberapa bulan mendatang.