Setelah sempat turun di bawah US$5, harga Toncoin (TON) berhasil naik lagi ke atas level tersebut. Kenaikan ini memberi sinyal bahwa nilai TON mungkin bisa mendekati level tertinggi sebelumnya.
Namun, dengan kondisi pasar yang semakin fluktuatif dan tren yang berubah-ubah, para trader mulai mempertimbangkan kembali strategi mereka. Analisis ini mengungkapkan faktor-faktor utama yang memengaruhi perubahan sentimen, serta prediksi tentang pergerakan harga TON selanjutnya.
Data dari Santiment menunjukkan bahwa Funding Rate Toncoin (TON) telah berubah menjadi negatif. Funding Rate ini merupakan biaya yang harus dibayar untuk mempertahankan posisi futures yang masih terbuka.
Baca juga : Airdrop TON station
Ketika Funding Rate positif, pemegang posisi long harus membayar kepada pemegang posisi short, yang biasanya menandakan sentimen pasar yang optimis (bullish). Namun, dengan Funding Rate TON yang kini negatif, justru pemegang posisi short yang membayar, yang mengindikasikan bahwa para trader memperkirakan harga TON akan turun.
Perubahan ini, ditambah dengan kenaikan harga TON baru-baru ini, memberi sinyal kemungkinan tren bearish ke depan. Jika pola ini terus berlanjut, ada peluang harga TON akan turun lebih jauh, dengan target mendekati level dukungan terendah dalam waktu dekat.
Skenario bearish untuk Toncoin juga bisa dilihat dari perilaku investor besar. Menurut data dari IntoTheBlock, aliran bersih (netflow) pemegang besar Toncoin turun 204% dalam tujuh hari terakhir.
Metrik ini mengukur apakah investor besar sedang membeli atau menjual token. Penurunan netflow ini menandakan bahwa lebih banyak token yang dijual daripada dibeli oleh para pemain kunci. Jika tren ini berlanjut, harga Toncoin berisiko turun signifikan, membuat target harga US$7 dalam waktu dekat semakin sulit tercapai.
Prediksi Harga TON: Lebih Banyak Sinyal Bearish
Dalam analisis grafik harian, upaya Toncoin untuk menembus level US$6 terhalang oleh resistensi kuat di US$5,68. Level ini juga menjadi penghalang pada 15 September, sehingga sekarang menjadi titik resistensi penting yang membutuhkan tekanan beli besar agar bisa dilewati.
Namun, saat ini volume perdagangan TON terlihat kurang kuat untuk mendobrak resistensi tersebut. Karena itu, Toncoin berisiko turun ke US$5,21, dan jika kondisi pasar semakin bearish, harga bahkan bisa jatuh lebih jauh hingga ke US$4,88.
Sebaliknya, prediksi bearish ini bisa saja tidak terwujud jika Toncoin berhasil menembus resistensi di US$5,68. Jika TON mampu melewati level ini, ada potensi harga akan naik lebih lanjut hingga mencapai US$6,71. Skenario ini bergantung pada meningkatnya tekanan beli dan volume perdagangan yang cukup untuk mendorong kenaikan tersebut.
Baca juga : Captain Tsubasa Rivals: Airdrop dan Fitur Harian di Jaringan TON