Sebuah festival musik besar di Thailand mengadopsi blockchain untuk pembayaran yang lebih aman dan lancar.

Terlepas dari pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, beberapa orang terus bergerak maju menghempas semua larangan. Festival musik ini berupaya membatasi kontak dekat antara peserta melalui pengenalan teknologi baru. Salah satu solusi tersebut melibatkan sistem pembayaran tanpa uang tunai yang didukung oleh blockchain.

Mystic Valley, salah satu festival musik terbesar di Thailand, akan mengeluarkan tokennya sendiri untuk pembayaran tanpa uang tunai selama acara tiga hari mendatang.

Menurut pengumuman hari Kamis, penyelenggara Mystic Valley bermitra dengan exchange cryptocurrency lokal Bitazza dan startup blockchain Fuse.io untuk membuat token crypto sendiri, MYST.

Token baru ini dirancang untuk menyediakan semua transaksi keuangan di festival termasuk pembayaran yang dilakukan kepada penjual makanan dan minuman serta merchandiser. Acara ini dijadwalkan berlangsung dari 27 November hingga 29 November di Mountain Creek Golf Resort di Khao Yai, Nakhon Ratchasima.

Menurut pengumuman tersebut, MYST dimaksudkan untuk menghilangkan kebutuhan akan uang kertas, menghasilkan pengalaman yang lebih lancar dan aman bagi peserta dan vendor.

Sistem pembayaran nontunai yang baru juga diharapkan dapat mengurangi biaya mahal yang dibebankan oleh sistem tempat penjualan utama. “Transaksi jaringan sebesar $ 0,01 membuat implementasi pembayaran tanpa uang tunai dapat diakses oleh semua jenis penyelenggara acara dengan biaya yang sangat rendah,” catatan pengumuman itu.

Selain menyediakan sistem pembayaran tanpa uang tunai, Mystic Valley juga memungkinkan peserta untuk membeli tiket mereka dengan cryptocurrency utama seperti Bitcoin,  Ether dan stablecoin Tether (USDT), catatan pengumuman.