Grayscale Ethereum Trust telah berhasil menghentikan arus yang keluar setelah berubah mejadi ETF spot, yang terjadi di tengah lonjakan aktivitas Ethereum dan lapis-2-nya.
Grayscale Ethereum Trust (ETHE) sudah membukukan tanpa harus keluar, setelah mengakhiri serangan arus keluar harian yang berturut- turut sejak saat peluncuran nya. itu terjadi ketika Ethereum dan beberapa jaringan lapis-2 mengalami lonjakan aktivitas on-chain.
12 Agustus, Ether arus dana yang di perdagangkan di bursa (ETF) berbalik positif untuk kelima kalinya sejak diluncurkannya tanggal 13 julli dan dibantu oleh ETHE yang membukukan hari pertama tanpa arus keluar menurut laporan data Farside.
Sumber: Farside Investors
Baca juga: Tekanan Berat di Balik Dorongan ETF Bitcoin Morgan Stanley: Tantangan Bagi Kepatuhan
Secara total, ETHE telah kehilangan hampir $2,3 miliar dalam Ether sejak peluncurannya.
Sebelum konversinya, ETHE memegang total $9 miliar dalam ETH di pembukuannya, yang berarti dana tersebut telah kehilangan lebih dari 25% dari total kepemilikannya dalam dua setengah minggu ETF tersebut aktif.
Sebagai perbandingannya Bitcoin Trust (GBTC) milik Grayscale memerlukan waktu yang cukup lama yaitu empat bulan sebelum melihat hari pertama tanpa arus keluar.
hari pertama Grayscale tanpa arus keluar terjadi di tengah peningkatan tajam aktivitas di jaringan Ethereum saat itu di seluruh bursa terdesentralisasi dan jaringan lapis-2.
sementara itu polume perdagangan yang jterjadi di seluruh DEX berbasis Solana menurun 10% dalam kurun waktu 24 jam telakhir, dan polume perdagngan Ethereum dan Base masing-masing naik 12% dan 11% dalam jangka waktu yang sama itu menurut data DeFiLlama.
Sumber: DeFiLlama.
Baca juga: Grayscale Menghentikan Investasi Baru di GBTC
aktivitas ini pada jaringan Ethereum Layer-2 yang juga memanas, dengan rekor jumlah alamat bulanan baru berbasis L2 yang dibuat pada DEX UniSwap berbasis Ethereum.
Arus mingguan ETF Ether berubah positif untuk pertama kalinya sejak peluncuran
Uniswap telah melihat total 8,65 juta alamat yang baru yang juga di buat di seluruh jaringan lapisan-2 pada bulan Juli, hampir dua kali lipat dari 4,93 juta yang ditambahkan pada bulan Juni lalu menurut data Dune Analytics.
Sumber: Dune Analytics
postigan itu pada tanggal 9 Agustus lalu di X, Leon Waidmann mencatat bahwa Base dan Arbitrum masing-masing mengklaim memiliki 2,64 juta dan 1,37 juta pengguna aktif mingguan.
Sementara itu, total 73 jaringan lapisan-2 Ethereum mencatatkan 298 transaksi per detik (TPS) aktivitas jaringan kumulatif pada 12 Agustus, hanya 34 TPS dari rekor tertinggi sebelumnya yaitu 322 TPS yang dicapai pada 18 Juli, menurut data L2 beat.
Sumber: beat
Baca juga: Melihat Prospek Peningkatan L2 dalam Tren Bullish Tahun 2024 – 2025
total nilay yang terkunci di dalam seluruh Ethereum L2 sekarang mencapai $37,7 miliar, sementara Ethereum menggembar-gemborkan $85 miliar dalam TVL di mainnet-nya.
Penurunan arus keluar bisa menjadi katalis positif
Beberapa analisa yang memandang berkurangnya arus yang keluar ETHE sebagai salah satu katalis utama kenaikan harga Ether di dalam beberapa bulan ini.
mereka juga menawarkan harga ETHE bisa mengikuti harga Bitcoin, juga setelah persetujuan ETF spotnya — yang juga dirusak oleh arus keluar besar-besaran dari Grayscale Bitcoin Trust (GBTC).
Kesimpulan Cryptoiz
Grayscale Ethereum Trust (ETHE) berhasil menghentikan arus keluar harian setelah konversinya menjadi ETF spot, sebuah pencapaian signifikan di tengah lonjakan aktivitas on-chain pada jaringan Ethereum dan lapisan-2-nya. Meskipun ETHE telah kehilangan hampir $2,3 miliar sejak peluncurannya, tanda-tanda stabilisasi arus keluar ini bisa menjadi katalis positif bagi harga Ether ke depan. Dibandingkan dengan Grayscale Bitcoin Trust, yang memerlukan waktu empat bulan untuk mencapai hari pertama tanpa arus keluar, ETHE menunjukkan potensi yang lebih cepat dalam meredakan tekanan jual.