Manajer dana untuk sementara berhenti menerima investor baru pada akhir Desember tetapi sekarang telah melanjutkan untuk hampir semua trust kripto.

Manajer investasi aset digital Grayscale telah kembali menerima investasi baru ke hampir semua trust cryptocurrencynya. Manajer investasi telah menghentikan aliran masuk baru ke enam trustnya pada akhir Desember 2020, tepat ketika periode penguncian enam bulan untuk menjual saham yang baru dibeli di Bitcoin Trust, yang diperdagangkan di bawah ticker GBTC, telah berakhir.

Pada saat penulisan, produk seperti Grayscale Bitcoin Trust dan Grayscale Digital Large Cap Fund Trust semuanya tersedia untuk investor baru, meskipun Grayscale Ethereum Trust tetap tidak tersedia. Grayscale XRP Trust tidak aktif, dan kemungkinan besar akan tetap demikian. Pada awal Januari, manajer investasi telah melikuidasi kepemilikan asetnya tak lama setelah tersiar berita tentang gugatan besar yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat terhadap Ripple.

Grayscale secara berkala menghentikan dan melanjutkan aliran masuk investor baru ke dalam dananya; selama periode penutupan ini, dana tetap terbuka untuk dana penempatan swasta. Selain itu, semua investor di trust kripto Grayscale tunduk pada periode penguncian enam bulan untuk saham yang baru dibeli, setelah itu mereka bebas untuk menjual saham di pasar terbuka kepada investor yang tidak terakreditasi.

Investor Crypto terus memantau aksi dari Grayscale , yang telah berkembang menjadi manajer aset cryptocurrency terbesar di dunia. Pada 11 Januari, Grayscale memiliki $ 24,5 miliar aset yang dikelola di berbagai dana kripto. Pada awal Januari

Bitcoin mendekati 10% minggu ini, diperdagangkan pada $ 35.833 pada waktu pers. Dengan investasi baru yang sekarang terbuka, periode penguncian enam bulan dimulai lagi. Beberapa analis menuduh bahwa ketika periode ini hampir berakhir, pasar spot Bitcoin didorong lebih tinggi karena saham di GBTC Grayscale memasuki pasar terbuka.