Binance Live – We live everyday, dont forget follow us Click Here

Pushd (PUSHD) Melonjak: Investor Tron (TRX) dan Ripple (XRP) Ramaikan Momentum E-commerce Ini!

Insinyur Keamanan Siber Dihukum Penjara 3 Tahun karena Pencurian Kripto senilai Rp 193 Miliar

Shakeeb Ahmed, seorang insinyur keamanan siber, telah dijatuhi hukuman penjara selama tiga tahun karena terlibat dalam pencurian kripto senilai sekitar USD 12 juta atau sekitar Rp 193,4 miliar. Pihak berwenang menggambarkan Ahmed sebagai seorang insinyur keamanan senior di sebuah perusahaan teknologi internasional.

Dilansir dari Yahoo Finance pada Senin (15/4/2024), Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York mengumumkan hukuman tersebut dalam siaran persnya. Ahmed dituduh meretas dua bursa mata uang kripto yang berakibat pada pencurian besar-besaran.

Ahmed, yang ditangkap tahun lalu, dideskripsikan sebagai insinyur keamanan senior di sebuah perusahaan teknologi internasional. Meskipun profil LinkedIn-nya mencantumkan pengalamannya sebelumnya di Amazon, pada saat penangkapan, dia tidak bekerja di sana.

Salah satu korban yang disebutkan adalah Crema Finance, sebuah pertukaran kripto berbasis di Solana, yang dilaporkan telah menjadi target serangan pada awal Juli 2022. Beberapa minggu setelahnya, Nirvana Finance juga menjadi korban serangan Ahmed.

Dalam serangkaian peretasan ini, Ahmed berhasil mencuri sejumlah besar kripto, masing-masing senilai USD 9 juta dan USD 3,6 juta. Pencurian ini menyebabkan kerugian yang signifikan bagi kedua bursa kripto tersebut. Bahkan, dalam kasus Nirvana Finance, dana yang dicuri hampir seluruhnya mengakibatkan penutupan perusahaan tersebut.

Ahmed mengaku bersalah atas kedua serangan siber tersebut. Setelah meretas Crema Finance, ia mencoba untuk mengembalikan sebagian dari dana yang dicuri dengan syarat perusahaan tersebut tidak melaporkan serangan tersebut kepada pihak berwenang. Namun, upaya tersebut tidak berhasil menghindarkan Ahmed dari hukuman penjara yang dijatuhkan oleh pengadilan.

Kasus ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh industri kripto terkait keamanan dan perlindungan data. Meskipun teknologi blockchain yang mendasari mata uang kripto menawarkan tingkat keamanan yang tinggi, serangan seperti yang dilakukan oleh Ahmed menunjukkan bahwa risiko keamanan tetap ada. Dengan peraturan dan langkah-langkah keamanan yang tepat, industri kripto dapat terus berkembang sambil melindungi konsumen dan perusahaan dari ancaman serangan siber.

Ikuti Cryptoiz Telegram group | Telegram Channel | Twitter/X

Penafian : Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisa sebelum membeli dan menjual Crypto. cryptoizresearch.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Related News