Binance Live – We live everyday, dont forget follow us Click Here

Perusahaan Kripto Consensys Gugat Otoritas Bursa AS, Ada Apa?

Perusahaan Kripto Consensys Gugat Otoritas Bursa AS, Ada Apa?

Perusahaan kripto terkemuka, Consensys, telah memulai serangkaian langkah hukum yang berani dengan mengajukan gugatan terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Langkah ini menandai pertarungan sengit antara inovator blockchain terkemuka dan regulator keuangan, yang memiliki potensi untuk membentuk arah masa depan mata uang kripto, terutama Ethereum.

Gugatan tersebut, yang diajukan di pengadilan federal di Texas pada Kamis, 25 April 2024, mencuat sebagai respons terhadap upaya SEC untuk menegakkan regulasi yang lebih ketat terhadap Ethereum dan token kripto Ether. Dalam argumen mereka, Consensys menegaskan bahwa peningkatan pengawasan terhadap Ethereum dapat berdampak negatif pada kelangsungan blockchain tersebut, yang merupakan salah satu inovasi terbesar dalam sejarah internet.

Joseph Lubin, pendiri Consensys sekaligus salah satu tokoh kunci di balik pengembangan Ethereum, menyoroti kecepatan penyelidikan SEC terhadap perusahaan dan pihak lain yang terlibat dalam pengembangan basis kode Ethereum. Lubin mencatat bahwa permintaan besar-besaran akan dokumen dan kesaksian terkait dengan kontribusi mereka dalam ekosistem Ethereum telah menjadi perhatian utama.

Gugatan ini terjadi di tengah-tengah peningkatan permintaan informasi dari SEC kepada perusahaan-perusahaan terkait aspek Ether, yang merupakan mata uang kripto terbesar kedua di dunia. Pada bulan Maret, SEC secara terbuka meminta informasi terkait Ethereum sebagai bagian dari upaya mereka untuk memahami lebih dalam tentang aset digital ini.

Consensys, melalui langkah hukumnya, berupaya untuk meyakinkan pengadilan bahwa token Ether bukanlah sekuritas dan oleh karena itu tidak seharusnya tunduk pada regulasi SEC. Mereka juga menyoroti penerimaan pemberitahuan Wells dari SEC terkait dengan dompet MetaMask, salah satu produk utama mereka.

Namun, ketidakpastian tetap menggelayuti status Ether di bawah hukum federal AS. Gary Gensler, Ketua SEC, telah menegaskan bahwa banyak aset digital, termasuk Ether, mungkin dianggap sebagai sekuritas yang tunduk pada regulasi SEC. Namun, keputusan final tentang status Ether masih dalam proses penelitian.

Sebagai perbandingan, Bitcoin dianggap sebagai aset digital yang tidak secara pasti merupakan sekuritas. Namun, penentuan status Ether oleh SEC dapat menghasilkan dampak yang signifikan tidak hanya bagi Ethereum, tetapi juga bagi seluruh ekosistem mata uang kripto.

Dalam konteks ini, pertarungan hukum antara Consensys dan SEC bukan hanya tentang masalah regulasi, tetapi juga mengenai arah masa depan inovasi blockchain dan kebebasan finansial yang diusung oleh teknologi tersebut. Dengan demikian, gugatan ini tidak hanya menjadi perhatian bagi pelaku pasar kripto, tetapi juga bagi para pengamat industri dan pembuat kebijakan di seluruh dunia.

Ikuti Cryptoiz Telegram group | Telegram Channel | Twitter/X

Penafian : Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisa sebelum membeli dan menjual Crypto. cryptoizresearch.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Related News